Round up KBB #30: Rosemary-Cheese Spritz Cookies
Gak terasa waktupun sampai pada
deadline pengumpulan laporan Tantangan Baking KBB#30 kali ini. Resep
yang sangat simple ternyata menjadi penuh tantangan karena penggunaan
cookie press yang untuk sebagian KBB'ers jarang menggunakannya, ataupun
alat tersebut menjadi penghuni lemari yang cukup lamaa dan belum pernah
digunakan.
Adonan yang ternyata cukup lembek, membuat sebagian pelapor melakukan modifikasi resep dengan menambahkan tepung... yuuk kita liat laporan dan cerita seru mereka...
Salam Cookies Keju enaaak!
Duo Host
Ratih Chandra, Widya Suci
Penyetor pertama masuk pada host hanya selang 2 hari dari Host posting resep *two tumb up*. Menurut Vivi bikinnya relatif cepet, bahannya juga ga (terlalu) neko-neko. Saat bikin, serasa bernostalgia seperti bikin tantangan cheese cake, karena ada campuran aroma lemon dan keju. Rosemary dan palanya buat Vivi ga begitu dominan, tapi cukup. Rasanya cheesy, chewy di dalam, crunchydi luar:). Yuuk kita berkunjung ke dapur hijaupandan
2. Widya Suci
3. Arfi Binsted
4. Maya Ekatrina
Ade sempet labil mau pake semprit manual tapi gak berhasil karena gak kuat dorongnya hahahaha. Akhirnya pake cookie press juga tinggal pompa dan pompa -__- Tapi sayang, adonan gak masuk ke kulkas karena loyangnya gede, alhasil jadi kurang garing, tapi rasanya enak, semimanis gurih gitu."
6. Nilam Sari
Saking pengin mengetahui 'rasa yang otentic' dari resep tantangan kali ini, sampai bela2in hunting si Pecorino Cheese ini. Bau embeek Pecorino Cheese ini setelah jadi cookies nggak terlalu keras seperti waktu diparut. Tapi gak masalah, karena orang2 serumah memang suka makan masakan kambing...
8. Hesti HH
9. Ajeng Melanie
10. Angela Mulianie (Lia)
11. Dietce Apriani
Dietce merasa hasilnya belum memuaskan, mungkin karena baru pertama kali menggunakan cookie press untung ada 2 yang rada lumayan ngebentuk. Tadinya mau bikin ulang tantangannya namun ternyata enggak sempat. Sssttt ternyata Dietce beruntung dapet cookie press 50% off dari original price..Hmm lumayan kan ?? Yuk kita simak cerita Dietce
Qi..qi…kata Kartika, kuehnya rada gosong krn ditinggal shalat n lupa instruksi si mbak utk buka pintu oven kalau udah matiin kompor . Menurut Kartika rasa kueh ini unik karna pakai rosemary. Ini cerita lengkapnya...
14. Molly Maulina
Bikin cookies ini gampang-gampang susah. saking semangatnya, cookie press Ida sampai pecah. so, terpaksa deh nyetaknya pake spuit. Ternyata rasanya enak banget. Cookies ini akan jadi sajian saat lebaran nanti di rumah Ida. Yuk mampir ke multiply Ida...
20. Dwi Hesti R
Menurut Dwi Hesti, ini merupakan tantangannya paling cepat pengerjaannya, simple, enak hasilnya, ga terlalu ribet tekniknya. Kalo kata anaknya, 'kaastengel gaya baru', dengan aroma rempah dalam limpahan keju, cookies crunchy ini langsung jadi rebutan, sehingga maafkan kalo fotonya sangat sederhana. Wow..menarik sekali, kita tengok yuk Kitchen Note Dwi Hesti kali ini.
21. Sandra Andrisa
22. Tripuana Rufiokliany
Kata Ipu: “cookies ini haruuuuum”... rasanya? mesti tunggu buka puasa dulu niih...Penasaran ?? Yuk simak ceritanya di cakesmecrazy. Btw, semangat Ipu hebat loh..padahal baru pindahan, peralatan bakingnya masih terpencar-pencar. Hitung-hitung pemanasan sebelum mulai lagi bakulan lagi katanya.
23. Susun Dwiana
Susun bilang tantangan kali menarik karena menggunakan bahan yang belum pernah pakai (rosemary). Ternyata kalau tidak pakai press cookies memang susah, berhubung alatnya masih di kardus ( lg pindahan ), terpaksa Susun pakai tangan saja dengan resiko bolak balik masuk kulkas. Teksturnya renyah banget, enakkk cm buat lidah Susun rosemarynya terasa tajam...^_^ Fasya dengan senang hati membantu mebentuk dan jadilah cookies yang bentuknya ajaib...Yukk kita simak cerita lengkapnya di sini.
24. Jane Sipasulta
Seperti biasa, menurut Jane tantangan KBB selalu memperluas wawasannya dalam bidang per-kue-an. Kali ini belajar bikin kue pake cookie press sesuai resep yg diberikan..dan ternyata susaaahh euy....adonannya ga mau putus dr cookie press-nya..
25. Dita Wistarini
“Enak!! wangi keju, rosemary dan nutmeg, tapi wangi lemonnya ilang” begitu kata Dita. Untuk tekstur, Dita tetep lebih suka kaastengels :). Cerita lengkapnya, yuk kita main ke Yummy Corner...
26. Atiek
Atiek bilang proses pembuatan kuker ini nggak terlalu sulit, hanya ada sedikit kesulitan ketika mencetaknya dengan menggunakan cookie press (akhirnya Atiek bisa mengkaryakan alat yang sudah belasan tahun nganggur) karena adonan terlalu lembek. Bentuk hasilnya juga kurang cantik, tapi.. rasanya cukup enak, kombinasi rasa keju, lemon dan daun rosemary yang haruum.. meskipun menurut Atiek kurang ngeju, renyah cenderung rapuh.. Ini cerita lengkapnya...
27. Dyas Sari
Dyas bilang rasa cookiesnya enak, menggoda selera & iman kita-kita yg kebetulan sedang menjalankan PUASA. Berhubung sedang hamil, berhalangan puasa, jadi sekalian icip-icip. Aroma rosemary dan lemon bikin dapurnya menjadi wangi. Begitu oven di buka, baru tercium wangi kejuuu yg kebetulan memakai 3 macam keju : keju tua, parmesan & kraft. Xixixi karena anak-anak di rumah adalah para penggemar keju. Pokoknya sekali panggang gak sabar mereka tuk buru-buru makan cookiesnya. Seru & rame ya ceritanya. Selengkapnya silahkan simak di sini.
29. Julia Erna
Ternyata Julia kapok mengejar deadline. Kerjanya malah buru-buru, padahal bahan udah disiapin dari minggu lalu.
Julia menggunakan cetakan warisan mami, baru kali ini pakai, malah rusak disaat adonan baru setengah cetak. Untung ada hubby bisa betulin. Akhirnya selesai juga, “lega” kata Julia..Wah seru..mo tau keseruannya lebih lengkap, yuk kita main ke ck-lecupcake
30. Retno Prihadana
32. Gusni (Pipita)
Menurut Pipita, tantangan terberat kali ini adalah masalah timing karena sedang renovasi rumah, keju pecorino yg jarang ada, dan cookie press.. Alat yg juga belum pernah dicoba. Ditambah lagi internet sedang kacau, namun berhasil juga kirim laporan pakai BB.Namun karena rasa cinta yang besar ke KBB, semua terasa mudah hehehe *lebay..
Kue yg beraroma unik ini pun akhirnya terselesaikan, cuma kok menurut Pipita rasa kejunya kurang 'medok' ya? Yg lain gimana ?
33. Sherry Andriani
Timingnya pas banget nih bikin waktu puasa pas toko baju Sherry lagi
hectic masuk barang hiihhhi, sekalian jaga toko. Jadinya aja berantakan sampai foto aja pakai BB heheheh . Tapi tetap semangat kan ???
Menurut Sherry cookiesnya enakk, walo wangi-wangi rosemary agak-agak gimana gitu..
34. Sofie Minawati
Gara-gara kepengen nyari cetakan kukis, malah jadi kepepet bikin pe-er nya. Trus bahan-bahan tidak semuanya sama seperti yang diminta di resep..”maaf yaaa”..begitu ujar Sofie.
Dan parahnya lagi, menyetak pun akhirnya Sofie memakai spuit seadanya yang membuat si kukis kurang cantik bentuknya. Ditambah komentar orang rmh yang bilang "kue keju rasa jamu" xixixiii... Lucu juga…Yuk simak storynya di Violet's Hill
Non Blogger:
1. Dhiah Nuraini
2. Emma Isti
Rosemary Cheese Spritz…kalo Emma bilang mah ini kue semprit. Kue semprit keju..sangat royal keju. Lagi-lagi bahannya yang kadang susah dicari. Pecorino (keju domba khas itali), saat dicari tiba-tiba menghilang di supermarket. Nyaris mau ganti oud gouda aja..beruntung sekali ada di Grand lucky .
Adonan yang ternyata cukup lembek, membuat sebagian pelapor melakukan modifikasi resep dengan menambahkan tepung... yuuk kita liat laporan dan cerita seru mereka...
Salam Cookies Keju enaaak!
Duo Host
Ratih Chandra, Widya Suci
Penyetor pertama masuk pada host hanya selang 2 hari dari Host posting resep *two tumb up*. Menurut Vivi bikinnya relatif cepet, bahannya juga ga (terlalu) neko-neko. Saat bikin, serasa bernostalgia seperti bikin tantangan cheese cake, karena ada campuran aroma lemon dan keju. Rosemary dan palanya buat Vivi ga begitu dominan, tapi cukup. Rasanya cheesy, chewy di dalam, crunchydi luar:). Yuuk kita berkunjung ke dapur hijaupandan
2. Widya Suci
Widya menyebut cookies ini sebagai ... "kue semprit yang super ngeju & crunchy..." bikinnya gampang-gampang
susah. Yuuk kita nyomot cookies crunchy ini di dapurnya Widya
3. Arfi Binsted
Tantangan kali ini
menurut Arfi sungguh menantang. "Masalah terbesar adalah beradaptasi dengan cookie press yang
sudah lama ngga pernah digauli, terakhir bikin spritz cookies ketika aku
masih SMA. Dan cookie press yang aku sengaja beli baru ini adalah produk Wilton
yang sama sekali berbeda dengan cookie press yang dulu aku pakai. Hasilnya?
Jangan ditanya deh. Rasanya enak, tapi bentuknya ngga karuan!" - Yuk kita lihat hasil Arfi mengauli cookie press barunya disini.
4. Maya Ekatrina
Semangat
Maya patut ditiru niih, walaupun hasil akhir tidak sesuai harapan, Maya
tetap melaporkan pe-ernya.Kata Maya : " Hiks.... meskipun hasil akhir
gatot,
tetep aku laporan dg menampilkan foto adonan di loyang...."
Ade sempet labil mau pake semprit manual tapi gak berhasil karena gak kuat dorongnya hahahaha. Akhirnya pake cookie press juga tinggal pompa dan pompa -__- Tapi sayang, adonan gak masuk ke kulkas karena loyangnya gede, alhasil jadi kurang garing, tapi rasanya enak, semimanis gurih gitu."
6. Nilam Sari
Menurut Nilamsari - Kukis ini unik sekali
alias rasanya nano nano hehehehheeh asem,asin,ngeju tapi berempah cuman sayang
yang doyan cuman saya yang lainnya gak suka hiks…. Hmmm bisa dijadikan jualan
juga nih.
Saking pengin mengetahui 'rasa yang otentic' dari resep tantangan kali ini, sampai bela2in hunting si Pecorino Cheese ini. Bau embeek Pecorino Cheese ini setelah jadi cookies nggak terlalu keras seperti waktu diparut. Tapi gak masalah, karena orang2 serumah memang suka makan masakan kambing...
Rasanya sedikit asin, mungkin sebaiknya lain kali pecorino dikurangi
takarannya. Juga adonan yang kelembekan beres setelah ditambahi sedikit terigu.
Hasilnya mantaaap!
8. Hesti HH
Hesti
senang banget dapat tantangan kali ini yang bertema
kukis...itung itung persiapan tuk lebaran ^^. Proses pembuatan lumayan
mudah hanya ada masalah kecil di teksture adonan yang terlalu lembek.
Tapi dengan tambahan sedikit tepung masalahnya bisa diselesaikan. Ada
beberapa bahan yang nggak tersedia di tempat Hesti membuatnya
memodifikasi bahan seperti keju pecorino yang ditukar dengan edam. Cobain yuuk ...
9. Ajeng Melanie
Ajeng
punya pengalaman seru waktu mencetak cookies ini lho... karena ternyata
ini adalah pertama kalinya Ajeng berurusan dengan cookie press, dan
yang jadi tutornya adalah anaknya karena dia
pernah pake di sekolahnya. Mohon maklum kalau bentuknya jadi ajaib,
karena
dianya kekeuh pengen ganti-ganti disc sesuai selera.Kita intip cerita
seru Ajeng dan tutornya disini yaa...
10. Angela Mulianie (Lia)
Awalnya sempat ragu dgn tambahan
rosemary yg baunya Lia kurang suka. Tapi ternyata setelah jadi , kukisnya enyak
banget. Aroma keju dgn samar2 aroma rosemary ternyata menghasilkan perpaduan
aroma unik. Cobain dech , pasti gak nyesel. Nah biar gak nyesel kita mampir ke dapurnya Lia yuuk!
Dietce merasa hasilnya belum memuaskan, mungkin karena baru pertama kali menggunakan cookie press untung ada 2 yang rada lumayan ngebentuk. Tadinya mau bikin ulang tantangannya namun ternyata enggak sempat. Sssttt ternyata Dietce beruntung dapet cookie press 50% off dari original price..Hmm lumayan kan ?? Yuk kita simak cerita Dietce
Caroline baru pertama
kalinya pake cookie press, jadi harus kenalan dulu, Selebihnya proses bikin
cookies ini lancar.. Ternyata cookie press ini menjadi salah satu koleksi baru peralatan lenongnya loh...
Menurut Caroline cookies nya sendiri enak, renyah cuma bahan baku utamanya aja yang susah didapat. Untung boleh pake keju yang lain. Keju apa yang dipakai ? Kita tengok yuk ceritanya di sini
Menurut Caroline cookies nya sendiri enak, renyah cuma bahan baku utamanya aja yang susah didapat. Untung boleh pake keju yang lain. Keju apa yang dipakai ? Kita tengok yuk ceritanya di sini
Qi..qi…kata Kartika, kuehnya rada gosong krn ditinggal shalat n lupa instruksi si mbak utk buka pintu oven kalau udah matiin kompor . Menurut Kartika rasa kueh ini unik karna pakai rosemary. Ini cerita lengkapnya...
14. Molly Maulina
Kalo liat resepnya, Molly merasa gak akan
kesulitan, tp ternyata pas bikinnya gagal pake cookie press, lalu ganti pake
plastik segi tiga + spuit jg ternyata gak berhasil ... hu hu hu hu, mana
ngerjain udh mefet waktu buka puasa.. ya sudah..akhirnya Molly ambil jalan
pintas..nyendokin adonannya ke loyang. Walau suka wangi perpaduan keju,
lemon dan rosemary nya.. cuma sayang menurut Molly rasanya kurang ngeju yaa...Hmmm,
penasaran gmana jalan ceritanya ? Mampir yuk ke mamanatrixie
Enaknya tantangan
kali ini, dikerjakan di bulan puasa, jadi lumayan
bisa buat nyicil kue kering lebaran. Dulu Amy suka melihat ibunda bikin kue kering
lebaran pakai cookie press, kok enak saja nge-press nya. Adonan turun
sendiri dan langsung rapi.
Tapi kali ini Amy merasa agak ribet buatnya. Kemungkinan karena ada daun rosemary nya yang kadang-kadang bikin macet nozzle cetakannya. Juga parutan keju edam yang agak kasar.
Hasil secara umum… puassss… Tapi agak keasinan dikit nih, hehe…Ternyata Amy lupa menghilangkan garam di resep, padahal pakai keju edam sebagai pengganti Pecorino cheese. Ssttt cookie press yg dipakai Amy itu cookie press ibunda jaman baheula loh.. Mau tau penampakannya ? Kita main ke sini yuk..
Tapi kali ini Amy merasa agak ribet buatnya. Kemungkinan karena ada daun rosemary nya yang kadang-kadang bikin macet nozzle cetakannya. Juga parutan keju edam yang agak kasar.
Hasil secara umum… puassss… Tapi agak keasinan dikit nih, hehe…Ternyata Amy lupa menghilangkan garam di resep, padahal pakai keju edam sebagai pengganti Pecorino cheese. Ssttt cookie press yg dipakai Amy itu cookie press ibunda jaman baheula loh.. Mau tau penampakannya ? Kita main ke sini yuk..
16. Monica Adriana
“Cookies
nya enaaak banget, sekejap abis dilahap
penghuni rumah”kata Monica. Kebetulan mereka suka gurih-gurih. Monica
mengganti
Pecorino dengan Edam krn takut nggak kuat bau nya..Bagi Monica, rasa
cookies ini layaknya menyantap sepinggan creamy pasta..hmmm yummyyy. Intip ceritan lengkapnya yukk....
Menurut
Hanna yang sulit dalam tantangan
ini bukan membuat kukisnya,tapi menggunakan cookie press-nya. Cookie
press ini sudah dimiliki sejak bbrp tahun lalu, tp baru kali ini
dipakai.
Setelah mencoba 2
kali dan gagal membuat bentuk yang diinginkan, akhirnya Hanna ganti pakai
spuit, ternyata hasilnya lebih memuaskan dan cepat. Cantik pula... Intip yukkk...
18. Rahimah Hidayati
Bikin cookies ini gampang-gampang susah. saking semangatnya, cookie press Ida sampai pecah. so, terpaksa deh nyetaknya pake spuit. Ternyata rasanya enak banget. Cookies ini akan jadi sajian saat lebaran nanti di rumah Ida. Yuk mampir ke multiply Ida...
19. Dewi Oni
Untuk tantangan kali ini Dewi Oni merasa laporannya super mepet... Padahal bikin Cookiesnya gampang jadi kesimpulannya
memang sifat jelek suka menunda pekerjaan ini harus dihapuskan. Tapi untung masih
sempat memenuhi tantangan ini.
Dan yang penting semangatnya…Lagian rasa
Cookiesnya yummyyy sekali. Padahal tidak bisa makan keju tapi karna niat
mau nyobain rasanya, ehhh malah ketagihan. Laporan selengkapnya Dewi Oni bisa ditengok di sini ...
20. Dwi Hesti R
Menurut Dwi Hesti, ini merupakan tantangannya paling cepat pengerjaannya, simple, enak hasilnya, ga terlalu ribet tekniknya. Kalo kata anaknya, 'kaastengel gaya baru', dengan aroma rempah dalam limpahan keju, cookies crunchy ini langsung jadi rebutan, sehingga maafkan kalo fotonya sangat sederhana. Wow..menarik sekali, kita tengok yuk Kitchen Note Dwi Hesti kali ini.
21. Sandra Andrisa
Sandra
merasa cukup senang dengan tantangan kue kering yang
merupakan favoritku, rasanya juga unik dan sangat cheesy. Sandra tidak
memodifikasi resep, ikutin plek-plek-an karena penasaran juga jadinya
seperti apa. So..seperti apa jadinya ?? Yuk kita simak cerita
dapur Sandra kali ini di sini
22. Tripuana Rufiokliany
Kata Ipu: “cookies ini haruuuuum”... rasanya? mesti tunggu buka puasa dulu niih...Penasaran ?? Yuk simak ceritanya di cakesmecrazy. Btw, semangat Ipu hebat loh..padahal baru pindahan, peralatan bakingnya masih terpencar-pencar. Hitung-hitung pemanasan sebelum mulai lagi bakulan lagi katanya.
23. Susun Dwiana
Susun bilang tantangan kali menarik karena menggunakan bahan yang belum pernah pakai (rosemary). Ternyata kalau tidak pakai press cookies memang susah, berhubung alatnya masih di kardus ( lg pindahan ), terpaksa Susun pakai tangan saja dengan resiko bolak balik masuk kulkas. Teksturnya renyah banget, enakkk cm buat lidah Susun rosemarynya terasa tajam...^_^ Fasya dengan senang hati membantu mebentuk dan jadilah cookies yang bentuknya ajaib...Yukk kita simak cerita lengkapnya di sini.
24. Jane Sipasulta
Seperti biasa, menurut Jane tantangan KBB selalu memperluas wawasannya dalam bidang per-kue-an. Kali ini belajar bikin kue pake cookie press sesuai resep yg diberikan..dan ternyata susaaahh euy....adonannya ga mau putus dr cookie press-nya..
Sejam dicoba berantakan terus, nyeraaahh.... ambil piping bag dan spuit
bintang.. dispuit-in aja deh...Kayaknya seru juga. Kita simak cerita lengkapnya
di fun kitchen-nya Jane yuk...
25. Dita Wistarini
“Enak!! wangi keju, rosemary dan nutmeg, tapi wangi lemonnya ilang” begitu kata Dita. Untuk tekstur, Dita tetep lebih suka kaastengels :). Cerita lengkapnya, yuk kita main ke Yummy Corner...
26. Atiek
Atiek bilang proses pembuatan kuker ini nggak terlalu sulit, hanya ada sedikit kesulitan ketika mencetaknya dengan menggunakan cookie press (akhirnya Atiek bisa mengkaryakan alat yang sudah belasan tahun nganggur) karena adonan terlalu lembek. Bentuk hasilnya juga kurang cantik, tapi.. rasanya cukup enak, kombinasi rasa keju, lemon dan daun rosemary yang haruum.. meskipun menurut Atiek kurang ngeju, renyah cenderung rapuh.. Ini cerita lengkapnya...
27. Dyas Sari
Dyas bilang rasa cookiesnya enak, menggoda selera & iman kita-kita yg kebetulan sedang menjalankan PUASA. Berhubung sedang hamil, berhalangan puasa, jadi sekalian icip-icip. Aroma rosemary dan lemon bikin dapurnya menjadi wangi. Begitu oven di buka, baru tercium wangi kejuuu yg kebetulan memakai 3 macam keju : keju tua, parmesan & kraft. Xixixi karena anak-anak di rumah adalah para penggemar keju. Pokoknya sekali panggang gak sabar mereka tuk buru-buru makan cookiesnya. Seru & rame ya ceritanya. Selengkapnya silahkan simak di sini.
28. Dita Murningtyas
Karena bikinnya pas
lagi puasa, Dita Dee jadinya ngiler banget dengan aroma keju, lemon zest dan
rosemary. Pengen buru-buru bedug maghrib biar bisa segera icipin hasilnya.
Tadinya Dita Dee pikir rasaya kayak kastengel, ternyata beda banget. Cookies
ini kentara sekali aroma rosemary dan lemon zest. Untuk cetakannya pake spuit
wilton 1M, karena gak punya cookie press. Coba lihat...hasil spuit-nya catik ya....
Sebenarnya Dita Dee masih penasaran pengen nyoba bikin pake cookie press dan Dita merasa senang bisa melewati tantangan ini. Ini cerita lengkapnya...
29. Julia Erna
Ternyata Julia kapok mengejar deadline. Kerjanya malah buru-buru, padahal bahan udah disiapin dari minggu lalu.
Julia menggunakan cetakan warisan mami, baru kali ini pakai, malah rusak disaat adonan baru setengah cetak. Untung ada hubby bisa betulin. Akhirnya selesai juga, “lega” kata Julia..Wah seru..mo tau keseruannya lebih lengkap, yuk kita main ke ck-lecupcake
30. Retno Prihadana
Alhamdulillah,
akhirnya hari ini detik terakhir Retno bisa juga baking, setelah elektriker nya
dateng pas memperbaiki kerusakan listrik di dapur, ovennya bisa nyala
lagi...pas jam 15 waktu CET...langsung ngebut buat adonan. Tadinya Retno dah
mau absen aja. Belon bisa dicoba dulu karena nunggu waktu buka puasa. Adonannya
agak lengket jadi ditambah tepung lagi, nggak jadi dicetak pake cookie
press, pake cookie cutter aja
Retno
nggak
sempet banyak motret....pokoknya setooooor dulu…Menurut Retno, beberapa
bentuk disk tertentu menghasilkan bentuk lebih baik. Dan Retno lebih
suka bentuk crackers untuk savory cookie satu ini. Untuk cerita
selengkapnya, yuk kita mampir ke Kedai Hamburg
31. Lany Rosdiana
Dibandingkan beberapa
tugas sebelumnya, menurut Lany peer KBB kali ini terbilang mudah dan cukup
cepat dibuat. Cookies yang dihasilkan sangat crunchy dan cheesy ditambah aroma
rosemary yang unik, benar-benar jadi tidak bisa berhenti mengunyahnya. Hmmm
penasaran & ngiler pengen coba kan ? Yuk kita simak ceritanya di sini
32. Gusni (Pipita)
Menurut Pipita, tantangan terberat kali ini adalah masalah timing karena sedang renovasi rumah, keju pecorino yg jarang ada, dan cookie press.. Alat yg juga belum pernah dicoba. Ditambah lagi internet sedang kacau, namun berhasil juga kirim laporan pakai BB.Namun karena rasa cinta yang besar ke KBB, semua terasa mudah hehehe *lebay..
Kue yg beraroma unik ini pun akhirnya terselesaikan, cuma kok menurut Pipita rasa kejunya kurang 'medok' ya? Yg lain gimana ?
33. Sherry Andriani
Timingnya pas banget nih bikin waktu puasa pas toko baju Sherry lagi
hectic masuk barang hiihhhi, sekalian jaga toko. Jadinya aja berantakan sampai foto aja pakai BB heheheh . Tapi tetap semangat kan ???
Menurut Sherry cookiesnya enakk, walo wangi-wangi rosemary agak-agak gimana gitu..
34. Sofie Minawati
Gara-gara kepengen nyari cetakan kukis, malah jadi kepepet bikin pe-er nya. Trus bahan-bahan tidak semuanya sama seperti yang diminta di resep..”maaf yaaa”..begitu ujar Sofie.
Dan parahnya lagi, menyetak pun akhirnya Sofie memakai spuit seadanya yang membuat si kukis kurang cantik bentuknya. Ditambah komentar orang rmh yang bilang "kue keju rasa jamu" xixixiii... Lucu juga…Yuk simak storynya di Violet's Hill
Non Blogger:
1. Dhiah Nuraini
Menurut Dhiah, proses
pembuatannya sepertinya gak terlalu rumit. Cuma bahannya saja yang macam-macam.
Beberapa bahan diganti dan di-skip karena tidak ada. Pecorino cheese diganti
dengan keju Gouda. Rosemary juga gak nemu di supermarket, yang ada cuma daun dill. Ya udah, diganti juga
dengan daun dill, toh
sama-sama bumbu herbal. Kulit jeruk lemon tidak dipakai, karena stok di
supermarket sedang kosong. Heavy cream diganti dengan cooking cream.
Cookie
press Dhiah juga sudah cukup tua, tapi
masih awet dan komplit. Sudah lama gak dipakai.
Proses pembuatan: Pokoknya
prosedurnya dalam resep diikuti.
Hasilnya: adonan memang agak
lembek. Mungkin ini yang membuat agak susah mengendalikan ukuran kuenya supaya
seragam, karena adonannya cenderung turun terus keluar dari cookie press-nya. Kue yang
pertama keluar ukurannya sesuai, tapi yang berikutnya jadi besar-besar!
Terpaksa deh diangkat dan dimasukkan lagi ke alatnya. Itu saja sih masalahnya.
Yang lain-lain oke-oke aja tuh! Dhiah memilih cetakan yang bukan bentuk bunga.
Kalau bunga kesannya kok kuenya manis rasanya.
Oh
ya, karena lemarinya penuh, tidak semua loyang didinginkan sebelum dipanggang.
Tapi waktu dibandingkan antara yang didinginkan dulu dengan yang langsung
dipanggang, tidak ada bedanya menurut Dhiah!
Hasilnya:
ya emang kue ini terasa kejuuuu banget! Flavor dill-nya samar-samar, tidak
terlalu kuat. Menurut Dhiah rasanya agak keasinan. Mungkin lebih baik tidak
usah pakai tambahan garam.
Gambar step by stepnya sebagai berikut:
01. Bahan & Persiapan |
02. Bentuk Kue |
03. Kue Matang |
2. Emma Isti
Rosemary Cheese Spritz…kalo Emma bilang mah ini kue semprit. Kue semprit keju..sangat royal keju. Lagi-lagi bahannya yang kadang susah dicari. Pecorino (keju domba khas itali), saat dicari tiba-tiba menghilang di supermarket. Nyaris mau ganti oud gouda aja..beruntung sekali ada di Grand lucky .
Buat adonannya sih terlihat mudah...tapi ternyata kok
adonannya agak lembek..Entah karena Emma kebanyakan masukan
cream barangkali. Sebenernya kalau untuk semprit biasa sih gak
masalah adonan seperti ini, karakter semprit nya masih lumyan terlihat. Ternyata
begitu menggunakan “cookie press” , adonan banyak
menempel di kepingan cetakan, jadi hasilnya jelek banget, guratan cookie
pressnya gak terlalu kelihatan.
Soal rasa…menurut Emma aromanya harum banget, terlalu gurih. Tapi
sebagian teman yang pecorinonya diganti dengan keju lain bilang nggak gurih
sama sekali. Hmm…berarti bukan salah resep yaa…bisa jadi karena berbeda keju,
hasilnya jadi beda juga. Buat yang nggak keju…rata-rata bilang nggak enak….
saya pribadi sih..asyik-asyik aja...hahaa, lagi-lagi ini kembali ke selera.
Pecorino memang aromanya cukup kuat.
Walau nggak puas dengan hasilnya..baik foto dan kuenya, gak
mungkin bikin ulang, “Lain kali sajalah diulang lagi” ujar Emma. Karena bulan
ini banyak kegiatan di luar, sengaja bikin tugas KBB kali ini lebih awal.
Sayangnya proses edit foto tertunda lama, sampai banyak fotonya yang
hilang..hikkss, kelabakan dong, terpaksa deh setor laporan jelang deadline.
Nah ini dia fotonya:
Yang Ijin:
1. Mira G Lestari
2. Ike Hermawan
3. Citra Kusuma
4. Yuyun Yulianti
1. Mira G Lestari
2. Ike Hermawan
3. Citra Kusuma
4. Yuyun Yulianti
5. Gilby Arisanti
6. Shirley Theresia
7. Rita Desyanti
8. Rachmah Setyawati
9. Yohanna
10. Lina Hidayat
Sekian Round Up tantangan KBB #30, sampai jumpa di tantangan berikutnya.
10. Lina Hidayat
Sekian Round Up tantangan KBB #30, sampai jumpa di tantangan berikutnya.
No comments:
Post a Comment