Tuesday, 29 April 2008

Tantangan Kelima – Pie Pastry

Pie pastry ini adalah produk yang sederhana dalam hal bahan-bahan pembuatnya. Bahan-bahan yang biasa digunakan adalah tepung, lemak, air dan garam. Penambahan bahan lainnya dapat berupa gula, telur dan bahan pengembang. Jenis kulit pie yang akan kita buat adalah kombinasi dari pâte sucré (shortcrust pastry bergula) dan pâte brisée (shortcrust pastry) yang berjenis mealy dough. Kedua jenis dough tersebut juga sering disebut juga dengan 1, 2, 3 dough dan keduanya biasanya menggunakan telur.


Yang dimaksud dengan mealy dough adalah jenis adonan yang lemaknya dicampur dengan tepung sampai agak merata dan butirannya akan seperti cornmeal yang kasar. Mealy dough berbeda dengan flaky dough. Pada flaky dough lemak dicampurkan ke tepung sampai lemak sebesar kacang hazelnut dan lemak tidak tercampur rata dengan tepung sebelum pengilingan. Pembahasan lebih lanjut tentang flaky dough akan disertakan dengan tantangan yang berlaku.


Pembahasan berikut akan disederhanakan dengan hanya mengupas kiat-kiat sukses pembuatan kulit pie. Isi juga akan mengacu pada bahan-bahan dan instruksi yang digunakan pada tantangan kelima ini.


Bahan-bahan:

  1. Tepung Terigu

    1. Tepung serba guna dapat digunakan untuk membuat kulit pie walaupun hasilnya akan sedikit lebih keras. Namun jika hasilnya tidak dibandingkan bersamaan, perbedaannya tidak akan terlalu jelas. Yang penting pengolahannya tidak terlalu lama (overmixed).


  2. Mentega

    1. Mentega akan memberikan aroma khas yang sedap dibandingkan dengan penggunaan lemak nabati.

    2. Jika suhu mentega terlalu hangat, mentega akan mencair dan menghasilkan adonan yang lengket dan lunak.

    3. Jika ingin menghindari mentega yang cepat lunak, bekukan mentega yang telah dipotong-potong seukuran dadu selama 15 menit di dalam freezer.

    4. Pastikan tepung terigu terlapisi dengan lemak secara merata.


  3. Gula

    1. Gula diperlukan untuk memberikan rasa pada kulit pastry.

    2. Berfungsi untuk menahan air dan pembentukan warna (browning)


  4. Kuning Telur

    1. Merupakan sumber cairan untuk pembentukan gluten.

    2. Menghasilkan pie crust yang lebih empuk dibandingkan dengan telur utuh (kuning telur dan putih telur)


  5. Air

    1. Banyak sekali buku-buku tentang pastry yang tidak menyarankan penggunaan air terlalu banyak. Namun, jika pastry dough tidak mengandung cukup air, adonan tersebut akan susah atau tidak mungkin digiling/ditipiskan. Jika adonan ditambahkan dengan terlalu banyak air, adonan tersebut dapat diperbaiki dengan menambahkan tepung terigu pada adonan tersebut. Yang terpenting, gunakan jumlah air sampai dough dapat menyatu.

    2. Jumlah air pada resep hanya sebagai acuan saja karena jumlah air yang digunakan tergantung kondisi tepung terigu dan pencampuran lemak pada tepung terigu.

    3. Pada saat penambahan air, metode pencampuran lebih terkendali dengan tangan karena air tidak cepat meresap ke dalam tepung. Jadinya dapat lebih mudah dirasakan jika adonan sudah mengandung cukup air.

    4. Penambahan air dilakukan sedikit-sedikit ke dalam adonan. Jadinya dapat diketahui apakah adonan sudah cukup mengandung air.

    5. Air yang digunakan disarankan air dingin atau air es. Tujuannya untuk memperlambat kenaikan suhu adonan.

Pencampuran:


  1. Olah pastry dough sesingkat mungkin karena akan menghasilkan pastry yang keras dan lebih susah digiling dengan terbentuknya jaringan gluten pada saat tepung dicampur dengan cairan.

  2. Pie dough lebih baik pada keadaan dingin sekitar 15oC pada saat proses pencampuran dan pembuatan karena:

    1. Lemak akan tercampur lebih cepat dengan tepung pada keadaan hangat. Jika suhu lemak terlalu dingin, pencampurannya akan lebih sulit.

    2. Gluten terbentuk lebih lambat pada suhu sejuk.


Penggilingan adonan dan peletakkan di loyang:
  1. Pastry crust yang menyusut

    1. Pastry dough tersebut ditarik telalu lebar pada saat diletakkan di loyang atau terlalu lama diolah.

    2. Tutup pastry dough yang sudah diletakkan di loyang dan simpan di kulkas sekitar 20 menit. Penyimpanan ini akan mengistirahatkan gluten dan teksturnya akan menjadi lebih lentur.

    3. Jika jumlah lemak kurang, terlalu banyak air dan/atau tepung berprotein tinggi.

  1. Pastry dough terlalu kaku jika tidak cukup lemak, tidak cukup cairan dan/atau menggunakan tepung berprotein tinggi.

  1. Pastry crust tidak menyatu jika tidak cukup cairan, tidak cukup lemak, pencampuran yang salah dan protein pada tepung tidak cukup.

  1. Pada saat dough ditipiskan, gunakan spatula dari metal untuk mengecek bagian bawah dari dough tersebut. Jika dough tersebut menempel dengan permukaan meja, taburi dengan sedikit tepung terigu. Tambahkan sedikit lagi (sesuai dengan kebutuhan) tepung terigu jika tetap menempel.

  1. Cara menggiling pie dough supaya tetap bulat:

    1. Bentuk adonan bulat dan dipipihkan seperti disc

    2. Gunakan batang penipis (rolling pin), gulingkan rolling pin dengan ditarik bagian luarnya dan tipiskan dengan arah jarum jam. Untuk right handed person, gunakan bagian kiri rolling pin sebagai sumbu. Putar dough 90 derajat setiap setelah satu gilingan.

    3. Setiap sekitar 10 detik, angkat dough ke atas rolling pin dan balikan (dough menggantung pada rolling pin).

    4. Taburi dengan tepung terigu jika diperlukan

    5. Pada saat pie dough sudah mulai tipis, giling dari bagian tengah ke arah luar ke arah yang diperlukan atau setiap jarak 60 derajat sampai ukuran yang dikehendaki.

  1. Pie dough diletakan ke loyang (terutama untuk ukuran loyang besar) dengan cara mengangkat pie dough dengan rolling pin dan pindahkan ke loyang pie.

  1. Ukuran pie dough untuk loyang pie dengan dinding pendek ukuran 22 cm kira-kira membutuhkan pie dough dengan diameter 30 cm. Jika loyang pie yang digunakan berdinding tinggi, diameter pie dough kira-kira sekitar 33 cm untuk loyang ukuran 22 cm. Ketebalan dough setelah digiling sekitar 3 mm.


Pemanggangan:

  1. Pie dough harus diistirahatkan di dalam kulkas sebelum dipanggang. Menurut Kimball, pie dough dapat diistirahatkan di kulkas selama 40 menit dan dilanjutkan di freezer selama 20 menit. Pengistirahatan ini akan mengurangi penyusutan.

  2. Pastikan pie weight/biji-bijian pemberat dll, melapisi permukaan pie dough dan menggunakan jumlah yang cukup untuk mengurangi pie dough mengembang.

  3. Terkadang pie weight dipindahkan terlalu telat dan bagian pinggir pie sudah mulai coklat. Untuk mencegah pinggiran pie terlalu coklat, lapisi pinggiran pie tersebut dengan aluminium foil.

Pemberdayaan sisa pastry dough:

Pastry dough terutama yang sudah dicampur dengan air biasanya tidak dapat digunakan lagi tanpa dicampur dengan pastry dough yang baru karena tekstur akan menjadi keras. Trimming dan sisa-sisa mungkin dapat dicampur dengan mealy dough dan digunakan sebagai bagian bawah.

Jika pastry dough setelah digiling ada yang bolong, bagian yang bolong tersebut dapat ditambal dengan sedikit dough dari dough trimming.



Referensi:

  1. Bauer, E. Simply Recipes - http://www.elise.com/recipes/archives/002140all_butter_crust_for_sweet_and_savory_pies_pate_brisee.php

  2. Friberg, B. 2002. The Professional Pastry Chef: Fundamentals of Baking and Pastry. 4th Ed. John Wiley & Sons, Inc., USA.

  3. Gisslen, W. 2005. Professional Baking. 4th Ed. John Wiley & Sons, Inc., USA.

  4. Jaworski, S. Joy of Baking - www.joyofbaking.com/PateBrisee.html

  5. Kimball, C. 2000. The Dessert Bible. 1st Ed. Little, Brown & Co., USA.

  6. Stewart, M. Living. Pie and Tarts - http://www.marthastewart.com/pie?lnc=a63ddc53f03ee010VgnVCM1000003d370a0aRCRD&rsc=breadcrumb_food

  7. Wearing, M. Great British Menu Season 1.

  8. Moderator KBB

Thursday, 24 April 2008

Perkenalan: PASTRY & Jenisnya

Rangkuman ini untuk memperkenalkan pastry dan jenis-jenisnya tetapi secara umum saja. Liputan lengkap per jenisnya akan ditulis sesuai dengan tantangan yang berlaku.

Pastry adalah istilah yang digunakan untuk berbagai jenis makanan yang terbuat dari tepung terigu, lemak, telur, gula, garam dan mungkin ditambahkan baking powder. Pastry dibedakan dari roti karena penggunaan jumlah lemak yang lebih banyak. Tekstur pastry disebut sebagai dough dan dibedakan dari kue yang adonannya sering disebut sebagai batter (menyerupai cairan).


Sekilas tentang dua bahan utama untuk pastry:

1. Lemak

Lemak penting dalam proses pembuatan pastry untuk memberikan tekstur dan rasa. Fungsi utama adalah untuk melapisi permukaan butiran tepung terigu sehingga jaringan gluten tidak mudah terbentuk dan proses ini sering disebut sebagai shortening effect/renyah. Lemak juga digunakan untuk membuat lapisan rongga untuk jenis puff pastry.

Sumber lemak dapat berasal dari hewan, tumbuhan atau kedua-duanya. Sumber lemak hewan dapat berupa mentega (butter), lemak sapi (tallow) dan lemak babi (lard). Sumber lemak tumbuhan dapat berupa margarin (table spread), shortening (100% hydrogenated vegetable oil seperti mentega putih, Blue Band, Choppa dll) dan minyak tumbuhan. Jenis lemak yang sekarang sering digunakan di rumah maupun di pabrik adalah mentega, margarine dan shortening.

2. Tepung Pastry

Penamaan jenis-jenis tepung (dalam hal ini tepung terigu) di berbagai negara atau beda produsen sering membuat konsumen bingung. Yang penting diperhatikan adalah jumlah protein untuk membedakan jenis tepung terigu tersebut.

Tepung yang untuk pastry dihasilkan dari gandum yang lunak (soft wheat) dan tidak mengandung serpihan kulit biji gandum (bran). Tergolong diantara tepung protein rendah dan sedang dan disebut juga dengan nama tepung pastry (pastry flour), tepung kue kering (cookies) atau tepung kue lembut. Jumlah protein pada tepung pastry sekitar 8-10%. Namun ada beberapa pastry yang menggunakan tepung protein sedang (9-12%) atau tepung serba guna (all purpose flour).

Bila pastry flour tidak dapat ditemukan, kita bisa membuat sendiri dengan mencampurkan tepung serba guna dengan cake flour dengan perbandingan 1 bagian tepung serba guna (9-12%) dengan 1-2 bagian cake flour (5-8%).

Jenis-jenis pastry akan dibagi bedasarkan bahan dan teknik pembuatan:
  1. Pastry Tidak Beragi

    1. Short pastry/shortcrust pastry/pâte brisée

Jenis pastry ini tidak mengembang saat dipanggang karena biasanya tidak mengandung bahan pengembang tetapi ada juga resep yang menggunakan baking powder. Komposisinya menggunakan lemak setidaknya setengah dari jumlah tepung yang digunakan untuk menghasilkan tekstur yang renyah.

Jenis pastry yang sering digunakan sebagai dasar untuk membuat tart, pie atau quice. Adonan ini juga dapat dibuat bahan dasar cookies. Variasi dari jenis pastry ini seperti sweet crust pastry/sweet flan pastry (pate sucree), cream cheese pastry dan rich shortcrust pastry (pate brisee a l'ouef).

    1. Puff pastry/pâte feuilletee/hojaldre (Spanyol)/Blätterteig (Jerman)

Bertekstur yang ringan, renyah dan berlapis-lapis dengan rasa gurih. Pastry yang dibuat dari lemak hewan akan menghasilkan pastry yang paling gurih dan renyah tetapi butter sering digunakan karena aromanya. Komposisinya menggunakan jumlah tepung sama dengan jumlah lemak.

Puff pastry sering disalahkaprahkan sebagai phyllo pastry. Walaupun keduanya kadang bisa saling menggantikan tetapi bahan dasar dan cara pembuatannya berbeda. Ciri yang utama adalah jumlah lemak yang dipakai pada pembuatan phyllo dough sangat sedikit dibanding pembuatan puff pastry. Variasi dari jenis ini adalah flaky pastry dan soda water pastry.

    1. Filo (phyllo)/yufka
Ciri-ciri: terdiri dari adonan yang setipis kertas dan biasanya dipakai berlapis-lapis. Adonan phyllo dibuat dari air, tepung terigu dan sedikit minyak. Tekstur akhir yang dihasilkan dari adonan ini adalah renyah.

Filo dough banyak digunakan di Timur Tengah dan Eropa baik untuk makanan asin maupun manis. Contoh-contoh makanannya adalah baklava, strudel, Umm Ali, Burekas, tyropita dan spinakopita. Sering digunakan untuk menggantikan puff pastry terutama untuk mengurangi konsumsi lemak.

    1. Choux pastry/hot-water pastry/pâte à choux (Perancis)/brandteig (Jerman)

Ciri-ciri: Jenis pastry yang diolah dengan metode masak dan panggang atau goreng. Bahan baku utamanya adalah butter, air, terigu (kadang juga dikombinasikan dengan maizena) dan telur.

Pastry yang dihasilkan dengan cara ini adalah ringan dan berongga, contohnya paris brest, kue sus, eclair, profiterole, beignet, churros, croquembouches dan gougères. Pematangan beignets dan churros adalah dengan cara digoreng.


  1. Pastry Beragi

    1. Croissant Pastry

Sebetulnya nama croissant adalah bentuk akhir yang menyerupai bulan sabit. Croissant biasanya menggunakan adonan yang beragi dan kemudian dilapi-lapis seperti puff pastry. Kadang pembuatan croissant diganti dengan puff pastry. Diperlukan waktu yang lama untuk membuat croissant dough karena waktu pengistirahatannya (resting time). Adonan ini sering dipakai juga untuk membuat pain au chocolait (isi coklat).


    1. Danish Pastry

Danish pastry yang asli ini dibedakan dari ‘true’ croissant dough karena mengandung telur dan memiliki kandungan lemak dua kali lebih banyak daripada croissant dough. Pastry ini tidak diuleni selama croissant pastry sehingga teksturnya lebih lunak. Variasi adalah Danish pastry Amerika yang memiliki lebih sedikit lemak.



Sources:

http://www.namamillers.org/word/WheatFlour.doc
http://www.bakeinfo.co.nz/school/school_info/pastry.php
http://www.ochef.com/
http://en.wikipedia.org/

Bo Friberg, The Professional Pastry Chef
Dr. Oetker, German Baking Today
Moderator KBB

Friday, 18 April 2008

Pengumuman: 100 Anggota KBB

Sebelumnya, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para calon anggota yang sangat antusias untuk bergabung dengan Klub Berani Baking. Pada bulan April ini sudah tercatat lebih dari 8 orang yang ingin bergabung, tetapi kami tidak dapat mengirimkan approval kepada masing-masing calon anggota ini, karena KBB sudah berkomitmen hanya menerima 100 orang saja sebagai anggota KBB (tidak termasuk dua penasehat utama).

Pada hari ini, kami sudah menggenapi 100 orang anggota dan tidak lagi menerima anggota baru, kecuali jika ada anggota yang mengundurkan diri atau dikeluarkan karena tidak komitmen terhadap tantangan dan niat awal bergabung dengan KBB.

Para calon anggota yang sudah mendaftar dan masih bersedia bergabung, kami akan membuat waiting list. Administrasi akan mengirimkan surat pemberitahuan tentang lowongan ini kepada setiap calon anggota.

Jika ada kebijakan susulan, akan kami posting di blog KBB.

Terima kasih.
Arfi Binsted
Adm

Wednesday, 2 April 2008

Roud Up: Hasil KBB Tantangan #4


Akhirnya....bisa dipublish juga Hasil Round Up Tantangan #4.
Sam
pai dengan tanggal 1 April 2008, jumlah member yang mengumpulkan laporan ada total 67 orang, dengan satu orang yang pamit tidak laporan, yaitu Tyas, karena sedang ada tugas dari kantornya.

Semoga Puas, mohon maaf jika ada kekurangan, selamat menikmati hasil Round Up Tantangan #4 Chocolate Swirl Meringue

Susi dan Yohana


Andrieanne,
ibu cantik satu ini ceritanya sudah mau bertobat ke jalan yang benar. Mau bikin tantangan jauh sebelum deadline, apa daya banyak hal yang akhirnya bikin dia ngumpulinnya mepet lagi. mau tahu cerita kenapa terpaksa mepet deadline ? jalan-jalan deh ke sini


Anggi, yang pengen teriak pas dapet e-mail dari host KBB#4.... nah lho kenapa ya kok mau teriak ? baca ya di sini




Anindita Nasution alias Nonon, tantangan KBB # 4 ini merupakan tantangan pertama bagi mbak cantik ini. Karena semangatnya, tantangan ini sampai dikerjakan berkali-kali lho untuk mendapatkan warna swirl-nya. mau tau step by stepnya ? mangga atuh ke jalan-jalan ke sini




Annie, yang pas lagi makan bubur pagi-pagi malah ketemu sama host yang kemudian menodongnya buat setor laporan.... ampun...padahal pusing dengan tantangan Meringue kali ini..... cerita lengkapnya disini



mbak Arfi yang jenggotnya udah licin banget karena sering di elus-elus semangat sekali eksperimen dengan resep tantangan ini.... sampai 5 kali lho.... ini dia ceritanya




Artalina dan ceritanya disini





Mbak Atiek dengan meringue yang dikomentari eksotik oleh anaknya di sini




Ayu yang udah beberapa kali pengalaman bikin meringue.... tapi menghadapi resep tantangan KBB, tetep aja dibikin bingung dulu... mau tahu kebingungan mbak Ayu ? coba kesini deh...pasti jadi tahu




Dessi Ojong yang garuk garuk kepala baca resep KBB # 4..... kenapa ya ? apa karena ketombean atau malah kutuan ? hihihihiihi... yang penasaran, ceritanya disini




"Kali ini tantangan KBB yang ke-4 adalah Chocolate Swirl Meringues. Sempet dag dig dug deerr pada saat tantangan diumumin, karena pernah punya pengalaman jelek sama yang namanya Meringues."

itu sepenggal cerita dari Dita...mau tahu lengkapnya, jalan-jalan dulu ya ke sini



Eliza yang langsung bikin tantangan ini di kali pertama... yuk belajar ke sini cara-cara menaklukkan meringue





Emma Novita yang dua kali bikin tapi tetep gak puas sama hasilnya.... yuk di support ke sini
biar mbak cantik ini jadi tambah semangat buat tantangan KBB berikutnya





Endhi Priyono yang hasil akhir meringue-nya cantik biarpun mesti bikin 2 kali karena kali pertamanya gagal total akibat gak bawa kebetan ke dapur. cerita lengkapnya disini ya....





Etie dengan assisten ciliknya yang maksa pengin megang mixer.... hehhehehehe... tapi teteup...hasilnya cantik kan? mau tahu lebih banyak ke sini ya




Ezza Tunor yang merasa gagal 2 kali bikin....yuk kasih semangat rame rame kesini




Rini yang kudu rebutan mikser dulu sambil bikin meringue ini..... mau tahu perebutan mikser ini dimenangkan oleh siapa ? yuk ke sini




Ienas Tsuroiya yang baru pertama kali ikut tantangan KBB, awalnya sempet takut gagal....tapi ternyata berhasil membuat meringue yang cantik..... yuk liat penampakan utuhnya disini



Irma, ibu moderator tercinta kita ini berbagi cerita baking dan foto-fotonya yang cantik disini





Kartika Binakasih, yang laporannya termasuk last minute report tapi sepadan dengan hasil akhirnya yang menggoda. selengkapnya datang aja disini



Lanny dengan komentarnya :
"meringue oh meringue..!
berpikirpun tidak daku untuk membuatnya..eh malah tantangan dr KBB yg ke-4 ini diminta untuk buat..
ya udah..berdasarkan komitment untuk belajar..maka dakupun membuatnya.."... mau tahu hasil akhirnya ? jalan jalan deh kesini



Lina Hidayat yang merasa meringue-nya "ueleek banget" tapi suami dan anak2 bolak balik ngambil... cerita lengkap di sini



Linda Salma yang merasa tantangan KBB # 4 mendatangkan pengalaman yang mahal harganya.... ceritanya disini




Mae yang tetap semangat menyelesaikan tantangan KBB # 4 ini ditengah banyaknya cobaan yang ia hadapi... salut.... cerita lengkapnya, ayo kesini




Metha syarif yang pertama kali bikin meringue langsung berhasil.... penyajiannya juga kreatif, di sajikan sebagai kue dalam mika... yuk kita ngintip di sini


Mindy Jordan.... masih tetap semangat ikut tantangan KBB ditengah ketebatasan negara tempatnya tinggal sekarang... hasilnya cantik denga variasi rasa frosting markisa. cerita lengkapnya, yuk ngintip ke sini... kalo mau nyolek boleh gak ? hehehehehe



Mbak Molly yang sampai bela-belain beli oven baru demi tantangan Meringue ini.... penasaran sama hasilnya ? yuk ah... kesini....



Ellen Antheunis yang tidak seperti biasanya melapor di detik detik terakhir....tapi tetep... hasilnya cantik. yuk ngintip kerjaannya disini




Dian Mardiana yang disela sela kesibukannya membuat kue, masih punya komitmen yang tinggi buat menuhin utang laporan KBB, salut sama komitmen-nya yang tinggi.... ngintip yuk kesini





Kalo Nilam merasa "serem" pas baca resep tantangan kali ini, kenapa ya? klik di sini




Nining
baru mengerjakan dengan sungguh-sungguh setelah dikirimi "surat cinta" oleh host... hehe, tapi biar susah dan menantang, Nining pede aja, soalnya sering bikin meringue. Tapi...bagaimana dengan meringue versi KBB? lanjut di sini

Sekarang..bagaimana dengan cerita Foni yang katanya baru pertama bikin meringue? intip di sini



Noe...yang hampir di delete dari kbb, kali ini terpaksa membuat pe ernya, setelah host rajin menagih-nagih. Cerita serunya...ke sini aja


Serunya Poppy yang lupa kalo deadline KBB sudah di depan mata. Apa yang dilakukannya ketika komputernya mati? lanjut ke sini



Restianni yang kreatif... silakan mampir dan lihat hasil kreasinya di sini


Bagaimana kalo Regina jadi model untuk meringue hasil karyanya? intip deh ke sini



Mau lihat meringue cantik karyanya Retno? bisa lihat di sini



Ririk...membuat meringue ala lidah kucing....cerita komplitnya di sini

Bagaimana dengan kisah meringuenya Rita Bellnad? silakan baca di sini



Kalo Rosmiyati berterima kasih pada tantangan kali ini karena akhirnya berkenalan dengan meringue....ceritanya di sini


Lain lagi dengan Rita Herniangkit yang harus "mengungsi" ke rumah temannya untuk menyelesaikan tantangan kali ini. Duh...kenapa ya? hayuk ah baca di sini

Rossy, ngakunya sih minder karena baru pertama kali ikut kbb, tapi...bagaimana hasil tantangannya? klik di sini



Sandra...hehehe...ceritanya bingung soal krim kental...jadi gimana dong? baca terusannya di sini


Member baru lagi... Sarifatmi....bikin tantangan kali ini sambil nonton superstar di indosiar...waduh..apa jadinya nih? kita intip di sini

Nahhhh kalo ini member yang rajin...(apa maruk...hihihi) Sofie....sampe bikin 4 kali. Seru banget ceritanya di sini



Susan...member baru juga, tantangan pertama....tapi...wow...hasilnya...mantap...silakan intip di sini



Susi...host kali ini, lebih cemas dengan jumlah laporan yang masuk daripada tantangannya....ceritanya di sini


Nah...biru-biru manis....kalo lihat fotonya sih kelihatan mantap...ceritanya Swi ada di sini


Vera...saking blom pernah tau yang namanya meringue, sampe cari-cari bocoran via Mr. Google..sampai akhirnya....ceritanya lanjut aja di sini


Hasil karya kreatif Vin.....meringue yang dibentuk tabung...bagaimana caranya ya? klik di sini


Vivi yang begitu dapet surat cinta sempat "keder", tapi percaya diri kalo klub berani baking harus siap sukses dan siap... gagal....trus bagaimana hasilnya? bisa dilihat sendiri di sini


Yana kali ini menyelesaikan tantangan tepat waktu dengan bantuan si kecil Nesya. Bagaimana hasilnya ya? klik lagi ke mari


Widya Hidayat yang rajin, langsung mengerjakan pe er KBB di hari kedua setelah resep di kirimkan? wow... soalnya mau jalan-jalan dengan tenang selama libur panjang katanya....ceritanya di sini



Kalo ini ceritanya Widya Putri, katanya komputer rumahnya rusak...ya...gimana dong upload ke blognya? di sini ceritanya



Yohana....host kita kali ini...gak mau rugi...sambil bikin tantangan, sekaligus jualan.... kok bisa sih? klik deh di sini


Sebagaimana ibu-ibu yang lain, Efi juga mendapat bantuan dari malaikat kecilnya. Ceritanya di sini nih


Yuli...yang semangat bikin meringue biarpun gak tau siapa yang bakal menghabiskannya :D, jadi bagaimana solusinya? klik di sini




Biar bikinnya mepet, tapi hasilnya memang top deh. Ine menyajikan meringue dengan 2 versi, mana yang lebih enak ya? klik saja di sini


Nusanti merasa tertantang dengan resep kbb kali ini, lihat di sini

ya

Biarpun mengaku masih pemula (padahal di kbb semua masih belajar ), Lia berhasil menaklukkan tantangan #4 kali ini. Hasil cantiknya bisa di lihat di sini


Suzie berkreasi dengan meringue yang disajikan ala eskrim. Cerita serunya klik di sini


Biarpun hampir ketinggalan kereta, Sulis akhirnya bisa menyelesaikan tantangan ini. Klik di sini untuk ceritanya



Elsye....betulan hampir ketinggalan kereta karena datanya gak ada di database host. Langsung aja mampir ke sini



Maki alias Yulia Riani....hampir ketinggalan...ceritanya langsung aja ke sini
Ceritanya Syanti di sini ya...maaf....ketinggalan
Laporan dari anggota KBB yang laporannya langsung via email :

Ada Dewi Oni dengan laporannya seperti ini :

Waktu terima resep dari Ibu Hosts, terus terang aku bingung sekali, karena yang paling jelas dibaca adalah tingkat kesulitan yang menantang. Duchhh yang namanya Meringue itu selama ini cuma pernah dibeli saja.
Mulailah persiapan bahan-bahannya (my daughter sempet tanya : mama bikin kue apa? kok bahannya cuma sedikit?) (pic : Ingredients)
Waktu membuat aku was was sekali dengan cara merebus putih telur dan gula, takut nanti jadi telur rebus manis, but turns out tidak ada masalah dengan merebus si putih. Berhubung peralatan terbatas jadi yach perebusan dengan mixing bowl dan panci bulat (pic : Egg White & Sugar)
Then berikutnya mengocok hingga kental, putih dan mengkilap, itu juga berhasil dilalui. Nach waktu mencampur coklat bubuk, walaupun cuma diaduk satu kali tetapi tetap saja adonan meringuenya jadi kecoklatan. But time is running (itulah resikonya kalo ngerjain tantangan mefet-mefet waktunya....ampun dech nggak mau terulang lagi), jadi langsung disemprot ke loyang dan siap-siap dipanggang (saking paniknya sampai lupa pasang spuit...yach sutra dech terlanjur...).
Aku memanggang dengan Oven Tangkring, lama pemanggangan kurang lebih 1 jam 20 menit. Kalo melihat hasilnya kayaknya waktu memanggang setelan apinya kurang kecil jadi agak kecoklatan.
Nach inilah hasilnya setelah jadi (pic : Chocolate Swirl Meringue#1)
Dan ini hasil setelah dihias (pic : Chocolate Swirl Meringue#2)
Waktu dicicipi, memang rasanya uuueeenak sekali, crispy dan ringan..cuma manis sekali ya.

Cerita dari Emma Isti

Sebelumnya minta maaf untuk kedua ibu host karena sudah bikin panik dan yang pasti merepotkan. Akibat kurang disiplin, kayaknya sudah kena hukuman duluan nikh, pulang dari bandung langsung sakit. Meski dalam kondisi yang masih kleyengan demi suatu komitmen akhirnya berusaha selesaikan tugas ini.

Chocolate Swirl Meringue, untuk tantangan kali ini hanya dibuat setengah resep saja. Tahap memasak gula dan putih telur hingga pengocokan sesuai kepekatan yang diminta dalam resep tidak mengalami kendala. Saat menambahkan coklat bubuk dilakukan dengan hati-hati. Sebagian adonan dimasukan ke dalam piping bag dan sebagian disendoki dengan sendok. Warna yang dihasilkan melalui piping bag, sedikit lebih pucat mungkin ini karena coklat tidak teraduk rata dan saat dispuit bagian yang mengandung coklat berada dibagian bawah, sehingga warna putih lebih dominan berada dipermukaan. Sedangkan yang disendoki, lebih terlihat variasi warnanya. Setengah resep ini menghasilkan 5 buah meringeu ukuran sedang dengan ketebalan/ketinggian meringue 5 cm

Meringue dioven dengan suhu 100-120 C, selama 2 jam. Saat dipanggang ada meringue yang mengeluarkan cairan dan retak, walau tidak secara keseluruhan mengeluarkan cairan. Keretakan yang terjadi bervariasi hampir 10-25 % pada tiap meringue, hanya 1 buah yang memang benar-benar mulus tanpa retak,
Setelah 2 jam pemanggangan, didapat meringue yang garing dan renyah. Meringue di sajikan dengan topping cream dan buah segar, dan strawberry compote. Buah segar dan compote starwberry yang asam segar berpadu dengan cream yang gurih dapat mengimbangi rasa manis meringue, rasanya hmmm...yummy..manis asam gurih plus kres..kress..
Akhirnya selesai juga tugas ini..


Pesan Kesan dari ibu Host, Yohana:
okeh... sekian hasil round up untuk KBB # 4 ini...
sekarang dah mau jam satu subuh, ibu host kecil aka. Yohana mau bobo dulu..... besok ngantor jam 7.30 pagi.....
kalau ada kekurangan di sana sini, percayalah kalo itu dilakukan tanpa sengaja... tapi diluar kontrol karena gak kuat menahan godaan bantal guling yang dari tadi sudah menggoda, hehehhehehe.......
terimakasih ya teman-teman untuk semangat laporannya....dan terutama untuk mbak Arfi yang sudah mau memberikan kepercayaan buat aku yang Gaptek ini... untung ada mbak Susi yang mengajari aku dan memback-up aku disaat saat genting waktu kompie-ku ngadat kemaren......
tanpa banyak kata (daripada aku makin ngaco ngetiknya..) enjoy the round up.....