Thursday, 27 December 2012

Resep KBB#32: Rolls Nice

Yeehaa! Penghujung tahun, bukan penghujung semangat berkarya. Teteub dong musti menanamkan semangat berani baking. Kali ini apa ya tantangan kita?

Ini nih. Simak yaaa dan jangan lupa simak pula ketentuan laporan!


Ketentuan laporan:

  1. Deadline laporan tanggal 31 January 2013 yaaaa, please jangan ada yang telat. Soalnya daku hosting sendirian (bhehehe).
  2. Di laporan mohon ditulis Subject: Laporan KBB#32; Nama, Nama Blog, Alamat Blog, Link Blog Post laporan, Review pembuatan (cukup lima kalimat sebagai kesan dan pesannya selama baking hingga penyajian).
  3. Foto akhir ukuran maksimal 350pxl ya, jangan terlalu kecil, ngga jelas liatnya. Kalo mau posting laporan foto di Facebook KBB Group, silakan mau lebih gede juga ngga masalah hehehe. Untuk member non-blogger, foto step-by-step tetap wajib disertakan, dan foto hasil akhir boleh mengikuti ukuran maksimal.
  4. Laporan mohon dikirimkan ke KlubKita@gmail.com ya.
Kalau ada yang kurang jelas, silakan didiskusikan di milis maupun di group. Hyuuuukkk mareeeeeeeeee...!!  (AB)




KBB#32: Rockin' Rolls

Japanese Roll Cake (JRC)
Resep adaptasi JUNKO Book
Modifikasi : Rachmah Setyawati
---------------------------------------------
Bahan-bahan :
Adonan I
4 butir kuning telur
40 gr gula pasir
40 cc minyak goreng
60 cc air
80 gr tepung terigu

Adonan untuk membuat motif :
60 gr putih telur
15 gr gula pasir
10 gr tepung maizena

Adonan II
160-175 gr putih telur
sedikit garam halus (0,5 gr)
 50 gr gula pasir
1 sdt air jeruk nipis
 15 gr tepung maizena
 
1 sdm  Pasta Blueberry /pewarna ungu tua


Filling :
Fresh Cream dingin, non dairy, kocok hingga soft peak. Siap digunakan sebagai filling.


Cara Membuat :
1. Buat bahan adonan I , kocok kuning telur dan gula pasir hingga mengembang kental. Sambil terus dikocok speed sedang, tambahkan minyak goreng hingga habis, kocok terus hingga merata, lalu mulai tambahkan air sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok speed sedang.

2. Setelah merata, sekarang masukkan ke dalamnya tepung terigu, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga merata dan kental. Sisihkan.

3. Sekarang buat adonan untuk MOTIF dulu. Kocok putih telur dan sebagian gula pasir hingga mengembang , tambahkan sedikit lagi hingga habis sisa gula pasirnya, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga mulai soft peak.
   Lalu masukkan tepung maizena ke dalamnya, kocok sebentar hingga tercampur merata kental/soft peak, jangan sampai hardpeak. Matikan mixer.

Contoh motif, oleh Rachmah Setyawati

4. Ambil sebagian adonan I, kira2 5-6sdm , lalu masukkan ke dalam adonan bahan untuk membuat motif tadi, aduk ringan merata. Bagi menjadi 2 bagian. Bagian adonan MOTIF PERTAMA bagi lagi menjadi 3 , beri masing2 warna kuning muda, pink muda dan pink agak tua.

5. Siapkan 2 bh loyang ukuran 20X20X5cm . Siapkan kertas motif yang akan kita buat acuan, letakkan pd dasar loyang, lalu poles kertas ini dgn sedikit mentega di beberapa tempat. Setelahnya baru tutup kertas motif ini dengan kertas roti, selanjutnya tdk perlu dipoles, langsung bisa kita mulai membuat adonan motifnya. Ambil adonan motif warna pink muda tuangkan rapi pd motif love  dua atau tiga buah, baru kemudian ambil warna pink agak tua , tuangkan rapi pd motif love yg masih kosong.Begitu juga dgn motif bentuk polkadot besar dan kecilnya, warna bisa kita sesuaikan selera saja, bergantian antara pink muda, kuning muda dan pink agak tua.

6. Setelah tertuang rapi motifnya, Segera masukkan ke dlm freezer hingga adonan motif beku. Baru bisa ditimpa dengan adonan utama.

7. Untuk loyang kedua, terserah kita hendak berkreasi dengan motif apa saja, gunakan Bagian adonan MOTIF KEDUA, beri warna sesuai keinginan, bebas berkreasi. Lakukan step motif sama dgn sebelumnya.

8. Sambil menunggu adonan motif beku, buatlah adonan ke II (adonan utama)

Buat adonan II ; Kocok putih telur + sebagian gula pasir hingga mengembang, tambahkan sisa gula pasir, kocok lagi sebentar , lalu tambahkan air jeruk nipis, kocok speed sedang hingga soft peak. Kemudian tambahkan tepung maizena ke dalamnya.Kocok hingga merata dan kental/soft peak.
Gabungkan kedua adonan I & II.
Ambil sebagian adonan putih telur (adonan II), masukkan ke dlm adonan I, aduk ringan merata. Baru setelahnya tambahkan sisa semua adonan II, aduk ringan merata.
Bagi rata menjadi 2 bagian , yang pertama beri pasta blueberry/pewarna ungu, aduk rata , keluarkan loyang berisi adonan motif dari freezer, tuang adonan pasta blueberry ini di atas motif love tadi. Ratakan ringan saja bagian permukaan atasnya. Siap dioven.

Sementara adonan kedua, gunakan untuk menimpa adonan motif yg kita buat sesuai selera kita tadi, di loyang kedua.

Panaskan oven hingga panas cukup tinggi, sekitar 165-175 derajat Celcius, setelah selesai dituang semua adonan, segera masukkan oven , panggang selama kurang lebih 20-25 menit / hingga matang.

Setelah matang, keluarkan cake dari loyang, lepas kertas roti hati=hati, biarkan hingga dingin/uap panas hilang.

Saat cake sudah dingin. Poles bagian permukaan atas cake (bagian yg kecoklatan) dengan bahan filling agak tebal , lalu gulung rapi , bungkus rapat dgn kertas roti penggulungnya. Simpan sejenak di freezer hingga set/keras. Setelahnya barulah dapat dipotong2 dengan rapi dan cantik, siap dipacking/disajikan.



Thursday, 4 October 2012

Round-Up KBB#31-Who Ate The Pies?

Ultah KBB kali ini kita ramaikan dengan menikmati savoury pies yang memadukan dua resep dari dua chef terkenal dunia, Gordon Ramsay dengan resepnya rough puff pastry, dan Donna Hay dengan resep hot water pastry. Filling pies disesuaikan dengan selera.

Begitu resep tantangan beredar banyak member yang shocked karena musti mikir akan menggilas adonan puff pastry seperti tantangan terdahulu. But wait! Ini rough puff pastry loh, eh ternyata tidak sesulit yang diduga.

Yuk, berikut review teman-teman yang sudah berpartisipasi di tantangan ini.

1. Lia,
"Awalnya dah males banget begitu dapat surat cinta themanya pastry lagi. huhuhu..kebayang tantangan yg dulu2 pastrynya suka bocor sana sini dan ribetnya gilas menggilas. Ternyata setelah dipelototin dan dibaca berulangkali , stepnya sebenernya simple banget dibanding pastry2 yang dulu dan hasilnya enyaaaaaak.. Suka banget dgn teknik bikin pastry yg kali ini. Gampil, cefaat buatnya dan yg pasti gak mungkin bocor2... Makin cinta dweh sama KBB.. Happy Birthday KBB yg ke 5." Lihat Pie bikinan Lia disini ya.

                                                                                                             2. Hanna

"Walaupun hampir last minutes, aku membuat tantangan KBB#31 ini dengan semangat karena membayangkan nikmatnya savory pie yang gurih. Sekaligus penasaran seperti apa hasil perpaduan dari 2 metode kulit yang dipakai dalam resep ini. Ternyata membuatnya cepat dan tidak sulit, dan hasilnya benar benar sedap."






3. Santi (Gilby)
"Tadinya udah takut nih liat resep pienya ada 2 jenis.  Pas sudah dikerjakan ternyata mudah #halah pake sombong#  Untuk adonan panasnya mirip dengan adonan sus dan adonan pie dingin sama seperti adonan pie biasa.  Untuk rasanya sih enak.  Ibuku suka.  Tiap pagi dimakan untuk sarapan." Baca yuk cerita selanjutnya.





                                                                                                               4. Arfi

"As usual, anak-anak suka. Kangmas juga suka. Biasalah, Kiwi people love pies! Ini partisipasiku untuk ultah KBB ke-5. Selamat ulang tahun, KBB dan KBBers dimanapun berada. Keep baking happily ya!"










5. Hesti

"Alhamdulillah selesai juga laporan yang butuh 2 hari kerja ini.
Awalnya khawatir gagal karena beberapa cerita temen temen yang belum berhasil. Sempat keder tapi tugas tetap tugas dan harus dikerjakan.
Alhamdulillah semua proses lancar. Keuntungan dari mengerjakan tugas
di akhir akhir (peaceeee hosts...) yaitu dapat ilmu dari sharingan
teman teman yang berhasil maupun gagal. Jadi lebih berhati hati.
Makasih ya all inputnya..."







 6. Widya Suci

"biasanya bikin pie dough tinggal cemplung di food processor, kali ini beda & unik. Malah seru bisa belajar 2 teknik, yaitu: rough puff pastry & hot water pastry. Ternyata ada loh cara bikin pie dough mirip bikin adonan kue sus."

"Ini kedua kalinya membuat pastry, hadeuh..entah benar entah tidak cara bikinnya, ko sepertinya kurang puas nih...meski enak dan laris manisssss...."

Gara-gara gak teliti baca surtjin, aku bikinnya salah nih :( Karena di email ditulis resepnya Gordon Ramsay duluan, jadilan resep pastrynya Gordon Ramsay ini buat dasarnya. Padahal harusnya Hot Pastrynya si Donna Hay lah yang buat dasar. Baca selanjutnya di sini yuk!

9. Emma Isti (non-blogger)

Tantangan kali ini masih bertemakan pastry. Savoury pie, jenis pie tertutup British Style yang memakai 2 metode dalam pembuatan crustnya. Hot waternya pastry untuk crust bagian bawah dan  rough puff pastry sebagai crust penutupnya. Guinness beer, swiss brown mushroom dan beef brisket untuk fillingnya.
Kali ini semua bahan-bahan tersebut lagi ada stocknya di swalayan, hanya guinnessnya dilewatkan karena memang tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Jadilah beef and Mushroom Pies.  Proses pembuatannya tidak terlalu sulit, tapi bila kerja di ruang non ac, dough dan butternya mudah lembek, harus bolak balik masuk chiller. Proses pemanggangan hampir satu jam. Dan hasilnya...crust pienya enak..renyah.
Lega rasanya sudah kerjakan tantangan ini.

"Walaupun awalnya bingung baca resep ternyata setelah dipraktekkan metode Rough Puff pastry dan Hot Water Pastry ini ngga susah dan lain kali kalo bikin base untuk savoury pie seperti nya enak pake resep ini, ngga ribet melipat lipatnya."

                                                                                                  11. Dwi Hesti
"Ternyata tidak se-menakutkan yang dibayangkan. Tekniknya mudah diikuti, hasilnya enak, ga perlu ngotot menggilas puff pastry ... Perpaduan berbagai teknik yang menambah pengetahuan ..."

"Alhamdulillah ngga menemukan kesulitan sewaktu buat kulit pie nya, baik ala Gordon Ramsay maupun ala Donna Hay. Untuk fillingnya, karena saya suka yang creamy jadi sengaja pilih yang pakai saus putih. Ternyata cocok dan ga bikin eneg." 

                                                                                                  13. Lina Hidayat
"bikin pastrynya gak sesulit yg dibayangkan, yang paling kusuka rasa dari isi pienya, walau skip beer tetep enak :-)"
"Seru juga bikin pie ini dengan berbagai bala bantuan, pembuatannya yang lama terbayar dengan rasanya."

                                                                                  15. Kartika (Bibien) 
Menurut Kartika, pie-nya bantet. Emang gitu? Baca ceritanya yuk!

16. Ade Sri
"Tantangan kali ini bener-bener dilematik sampai terpaksa diselesaikan SKS (Sistem Kebut Sehari) pagi-pagi sekali sebelum ngantor. Soalnya PRT ngga balik, ortu mau berangkat haji dan kerjaan rumah plus kantor yg numpuk. Tapi rugi banget kalo ngga dikerjakan, ilmu baru 2 macam pastry: Hot Water Pastry dan Rough Pastry bikin saya excited sampai bertekad SKS ini jangan sampai gagal...hasilnya gagal dikit sih, ga dapat efek butter marble-nya tapi rasa maknyus. Thanks KBB."

                                                                                 17. Rachmah Setyawati
Aku suka paduan kulit  pie kali ini ... unik , enak ! Layak dijadikan alternatif  favorite pie nih !

"biarpun metode membuat kulit pastry yang diberikan dalam surcin kali ini lebih mudah dan tidak memakan waktu, tapi hasilnya tidak kalah istimewa lho. Apalagi dengan isian dagingnya yang melimpah, rasanya makin maknyuss."

19. Nilam Sari

Sekarang baru tahu yang namanya hot water pastry itu seperti apa hehehehe… cuman tantangan terbesarnya adalah saat bikin rough pastry dan gatot karena kebanyakan air. Kulit untuk si pienya juga enak dan kokoh sekali.



Daftar Ijin:
  • Maya Ekatrina
  • Dietce
  • Dita W
  • Molly
  • Sherry Andriani
  • Rita Desyanti
  • Monica
  • Jane 
  • Yulianti Yuyun
  • Amy Riv
  • Susun Laksono
  • Dhiah Nuraini
  • Novi Saluntara

Salam Baking,
Arfi dan Widya Suci






























Wednesday, 3 October 2012

KBB#31-Who Ate The Pies?


 
 
Resep Rough Puff Pastry
By Gordon Ramsay
250g tepung protein tinggi
1 sdt garam
250g mentega, di suhu ruangan namun tidak lembek
150ml air dingin

  1. Ayak tepung dan garam ke dalam mangkuk lebar. Robek-robek atau iris mentega hingga potongannya kecil-kecil (dadu juga boleh tapi jangan terlalu fine), masukkan ke dalam campuran tepung dan garam dan remas sekedarnya. Kita masih harus bisa lihat bentuk mentega di dalam adonan. 
  2. Buatlah lubang di tengah-tengah adonan dan tuangkan 2/3 air dingin, aduk hingga membentuk adonan padat tambahkan lagi air dingin jika perlu. Bungkus dengan plastik bening dan biarkan istirahatdi kulkas selama 20 menit.
  3. Keluarkan dan letakkan di atas papan kerja yang sudah ditaburkan sedikit tepung, uleni seringan-ringannya dan bentuklah adonan menjadi empat persegi panjang. Gilas adonan hanya ke satu arah hingga 3 kali lebar asal, sekitar 20 x 50cm. Jaga sisi-sisi pastry tetap lurus dan rata. Jangan terlalu lama menguleni mentega yang terlihat nyata di dalam adonan, karena adonan yang seharusnya baik (untuk rough puff pastry) adalah adonan anda memiliki efek marble (dengan mentega--don't think about chocolate, girls!)
  4. Lipat pertiga atas adonan ke tengah-tengahnya, lalu lipat sepertiga adonan bawah ke atas dan di atas lipatan tadi. Putar adonan 1/4 turn (ke kiri atau ke kanan) dan gilas lagi hingga 3 kali lipas panjangnya. Lipat seperti sebelumnya (like you would puff pastry, girls), bungkus dengan plastik bening dan biarkan dingin kurleb 20 menit sebelum digilas untuk dipakai.

Hot Water Pastry
by Donna Hay

150g butter, chopped
160ml water
375g all-purpose flour
1/2 tsp sea flakes

Place the butter and water in a saucepan over high heat and bring to the boil. Remove from the heat. Add the flour and salt and stir until a smooth dough forms. Turn the dough out onto a lightly floured surface and knead until smooth and elastic.

Beef, Guinness and Mushroom Pies
by Donna Hay
Guinness bisa ditiadakan bagi kita yang mengkonsumsi minuman non-alkohol.

1 Tbs olive oil
1.5kg beef brisket, chopped into 6cm pieces
1 brown onion, chopped
2 cloves garlic, crushed
1 tablespoon tomato paste
2 teaspoons Worcestershire sauce
1 tablespoon brown sugar
500ml beef stock
430ml Guinness beer
2 tablespoons all-purpose flour
300g Swiss brown mushrooms, halved
2 x quantities hot water pastry
eggwash

Heat the oil in a heavy-based saucepan over high heat. Add the beef and cook, in batches for 4 minutes or until browned. Set aside. Add the onion and garlic and cook for 3 minutes or until softened. Add the tomato paste and Worcestershire sauce and cook for a further 1 minute. Return the beed to the pan with the sugar, stock and beer. Reduce heat to low and simmer, covered, for 1 hour. Remove the beef and shred with a fork. Add the flour to the pan and cook, stirring, for 2-3 minutes or until thickened. Remove from the heat, add the beef and mushrooms and stir to combine. Refrigerate until cooled.

Preheat oven to 200C. Divide the pastry in half and roll each portion out between 2 sheets of non-stick baking paper to 4mm thick. Line a lightly greased 17cm x 35cm pie tin with 1 sheet of the pastry. Spoon the filling into the pastry and place the remaining pastry on top. Press the edges to seal and trim the excess pastry. Brush with the eggwash and bake for 40-45 minutes or until golden. Serves 4-6

Monday, 3 September 2012

Round-Up KBB#30 Rosemary-Cheese Spritz Cookies


Round up KBB #30: Rosemary-Cheese Spritz Cookies

Gak terasa waktupun sampai pada deadline pengumpulan laporan Tantangan Baking KBB#30 kali ini. Resep yang sangat simple ternyata menjadi penuh tantangan  karena penggunaan cookie press yang untuk sebagian KBB'ers jarang menggunakannya, ataupun alat tersebut menjadi penghuni lemari yang cukup lamaa dan belum pernah digunakan.

Adonan yang ternyata cukup lembek, membuat sebagian pelapor melakukan modifikasi resep dengan menambahkan tepung... yuuk kita liat laporan dan cerita seru mereka...


Salam Cookies Keju enaaak!


Duo Host

Ratih Chandra & Widya Suci




1. Vivi Rahayu

Penyetor pertama masuk pada host hanya selang 2 hari dari Host posting resep *two tumb up*. Menurut Vivi bikinnya relatif cepet, bahannya juga ga (terlalu) neko-neko. Saat bikin, serasa bernostalgia seperti bikin tantangan cheese cake, karena ada campuran aroma lemon dan keju. Rosemary dan palanya buat Vivi  ga begitu dominan, tapi cukup. Rasanya cheesy, chewy di dalam, crunchydi luar:). Yuuk kita berkunjung ke dapur hijaupandan
 



 
 
2. Widya Suci


Widya  menyebut cookies ini sebagai ... "kue semprit yang super ngeju & crunchy..." bikinnya gampang-gampang susah. Yuuk kita nyomot cookies crunchy ini di dapurnya Widya








3. Arfi Binsted


Tantangan kali ini menurut Arfi sungguh menantang. "Masalah terbesar adalah beradaptasi dengan cookie press yang sudah lama ngga pernah digauli, terakhir bikin spritz cookies ketika aku masih SMA. Dan cookie press yang aku sengaja beli baru ini adalah produk Wilton yang sama sekali berbeda dengan cookie press yang dulu aku pakai. Hasilnya? Jangan ditanya deh. Rasanya enak, tapi bentuknya ngga karuan!" - Yuk kita lihat hasil Arfi mengauli cookie press barunya disini.





4. Maya Ekatrina


Semangat Maya patut ditiru niih, walaupun hasil akhir tidak sesuai harapan, Maya tetap melaporkan pe-ernya.Kata Maya : " Hiks.... meskipun hasil akhir gatot, tetep aku laporan dg menampilkan foto adonan di loyang...."  







5. Ade Sri

Ade sempet labil mau pake semprit manual tapi gak berhasil karena gak kuat dorongnya hahahaha. Akhirnya pake cookie press juga tinggal pompa dan pompa -__-  Tapi sayang, adonan gak masuk ke kulkas karena loyangnya gede, alhasil jadi kurang garing, tapi rasanya enak, semimanis gurih gitu."





6. Nilam Sari

 
Menurut Nilamsari - Kukis ini unik sekali alias rasanya nano nano hehehehheeh asem,asin,ngeju tapi berempah cuman sayang yang doyan cuman saya yang lainnya gak suka hiks…. Hmmm bisa dijadikan jualan juga nih.




7. Ratih Chandra

Saking pengin mengetahui 'rasa yang otentic' dari resep tantangan kali ini, sampai bela2in hunting si Pecorino Cheese ini. Bau embeek Pecorino Cheese ini setelah jadi cookies nggak terlalu keras seperti waktu diparut. Tapi gak masalah, karena orang2 serumah memang suka makan masakan kambing...
Rasanya sedikit asin, mungkin sebaiknya lain kali pecorino dikurangi takarannya. Juga adonan yang kelembekan beres setelah ditambahi sedikit terigu. Hasilnya mantaaap!




8. Hesti HH


Hesti senang banget dapat tantangan kali ini yang bertema kukis...itung itung persiapan tuk lebaran ^^. Proses pembuatan lumayan mudah hanya ada masalah kecil di teksture adonan yang terlalu lembek. Tapi dengan tambahan sedikit tepung masalahnya bisa diselesaikan. Ada beberapa bahan yang nggak tersedia di tempat Hesti membuatnya memodifikasi bahan seperti keju pecorino yang ditukar dengan edam. Cobain yuuk ...





9. Ajeng Melanie


Ajeng punya pengalaman seru waktu mencetak cookies ini lho... karena ternyata ini adalah pertama kalinya Ajeng berurusan dengan cookie press, dan yang jadi tutornya adalah anaknya karena dia pernah pake di sekolahnya. Mohon maklum kalau bentuknya jadi ajaib, karena dianya kekeuh pengen ganti-ganti disc sesuai selera.Kita intip cerita seru Ajeng dan tutornya disini yaa...





10. Angela Mulianie (Lia)


Awalnya sempat ragu dgn tambahan rosemary yg baunya Lia kurang suka. Tapi ternyata setelah jadi , kukisnya enyak banget. Aroma keju dgn samar2 aroma rosemary ternyata menghasilkan perpaduan aroma unik. Cobain dech , pasti gak nyesel. Nah biar gak nyesel kita mampir ke dapurnya Lia yuuk!


11. Dietce Apriani

 Dietce merasa hasilnya belum memuaskan, mungkin karena baru pertama kali menggunakan cookie press untung ada 2 yang rada lumayan ngebentuk. Tadinya mau bikin ulang tantangannya  namun ternyata enggak sempat. Sssttt ternyata Dietce beruntung dapet cookie press 50% off dari original price..Hmm lumayan kan ?? Yuk kita simak cerita Dietce 






Caroline baru pertama kalinya pake cookie press, jadi harus kenalan dulu, Selebihnya proses bikin cookies ini lancar.. Ternyata cookie press ini menjadi salah satu koleksi baru peralatan lenongnya loh...
Menurut Caroline cookies nya sendiri enak, renyah cuma bahan baku utamanya aja yang susah didapat. Untung boleh pake keju yang lain. Keju apa yang dipakai ? Kita tengok yuk ceritanya di sini





Qi..qi…kata Kartika, kuehnya  rada gosong krn ditinggal shalat n lupa instruksi si mbak utk buka pintu oven kalau udah matiin kompor . Menurut Kartika rasa kueh ini unik karna pakai rosemary. Ini cerita lengkapnya...






14. Molly Maulina



Kalo liat resepnya, Molly merasa gak akan kesulitan, tp ternyata pas bikinnya gagal pake cookie press, lalu ganti pake plastik segi tiga + spuit jg ternyata gak berhasil ... hu hu hu hu, mana ngerjain udh mefet waktu buka puasa.. ya sudah..akhirnya Molly ambil jalan pintas..nyendokin adonannya ke loyang. Walau suka wangi perpaduan keju, lemon dan rosemary nya.. cuma sayang menurut Molly rasanya kurang ngeju yaa...Hmmm, penasaran gmana jalan ceritanya ? Mampir yuk ke mamanatrixie




15. Amy Riv

Enaknya tantangan kali ini, dikerjakan di bulan puasa, jadi lumayan
bisa buat nyicil kue kering lebaran.  Dulu Amy suka melihat ibunda bikin kue kering lebaran pakai cookie press, kok enak saja nge-press nya. Adonan turun sendiri dan langsung rapi.
Tapi kali ini Amy merasa agak ribet buatnya. Kemungkinan karena ada daun rosemary nya yang kadang-kadang bikin macet nozzle cetakannya. Juga parutan keju edam yang agak kasar.
Hasil secara umum… puassss… Tapi agak keasinan dikit nih, hehe…Ternyata Amy lupa menghilangkan garam di resep, padahal pakai keju edam sebagai pengganti Pecorino cheese. Ssttt cookie press yg dipakai Amy itu cookie press ibunda jaman baheula loh.. Mau tau penampakannya ? Kita main ke sini yuk..




“Cookies nya enaaak banget, sekejap abis dilahap penghuni rumah”kata Monica. Kebetulan mereka suka gurih-gurih. Monica mengganti Pecorino dengan Edam krn takut nggak kuat bau nya..Bagi Monica, rasa cookies ini layaknya menyantap sepinggan creamy pasta..hmmm yummyyy. Intip ceritan lengkapnya yukk....







Menurut Hanna yang sulit dalam tantangan ini bukan membuat kukisnya,tapi menggunakan cookie press-nya. Cookie press ini sudah dimiliki sejak bbrp tahun lalu, tp baru kali ini dipakai. 
Setelah mencoba 2 kali dan gagal membuat bentuk yang diinginkan, akhirnya Hanna ganti pakai spuit, ternyata hasilnya lebih memuaskan dan cepat. Cantik pula... Intip yukkk...













Bikin cookies ini gampang-gampang susah. saking semangatnya, cookie press Ida sampai pecah. so, terpaksa deh nyetaknya pake spuit. Ternyata rasanya enak banget. Cookies ini akan jadi sajian saat lebaran nanti di rumah Ida. Yuk mampir ke multiply Ida...





19. Dewi Oni


Untuk tantangan kali ini Dewi Oni merasa laporannya super mepet... Padahal bikin Cookiesnya gampang  jadi kesimpulannya memang sifat jelek suka menunda pekerjaan ini harus dihapuskan. Tapi untung masih sempat memenuhi tantangan ini. Dan yang penting semangatnya…Lagian rasa Cookiesnya yummyyy sekali. Padahal tidak bisa makan keju tapi karna niat mau nyobain rasanya, ehhh malah ketagihan. Laporan selengkapnya Dewi Oni bisa ditengok di sini ...




20. Dwi Hesti R

Menurut Dwi Hesti, ini merupakan tantangannya paling cepat pengerjaannya, simple, enak hasilnya, ga terlalu ribet tekniknya. Kalo kata anaknya, 'kaastengel gaya baru', dengan aroma rempah dalam limpahan keju, cookies crunchy ini langsung jadi rebutan, sehingga maafkan kalo fotonya sangat sederhana. Wow..menarik sekali, kita tengok yuk Kitchen Note Dwi Hesti kali ini.







21. Sandra Andrisa


Sandra merasa  cukup senang dengan tantangan kue kering yang merupakan favoritku, rasanya juga unik dan sangat cheesy. Sandra tidak memodifikasi resep, ikutin plek-plek-an karena penasaran juga jadinya seperti apa. So..seperti apa jadinya ?? Yuk kita simak cerita dapur Sandra kali ini di sini





22. Tripuana Rufiokliany

Kata Ipu: “cookies ini haruuuuum”... rasanya? mesti tunggu buka puasa dulu niih...Penasaran ?? Yuk simak ceritanya di cakesmecrazy. Btw, semangat Ipu hebat loh..padahal baru pindahan, peralatan bakingnya masih terpencar-pencar. Hitung-hitung pemanasan sebelum mulai lagi bakulan lagi katanya.




23. Susun Dwiana
Susun bilang tantangan kali menarik karena menggunakan bahan yang belum pernah pakai (rosemary). Ternyata kalau tidak pakai press cookies memang susah, berhubung alatnya masih di kardus ( lg pindahan ),  terpaksa Susun pakai tangan saja dengan resiko bolak balik masuk kulkas. Teksturnya renyah banget, enakkk cm buat lidah Susun rosemarynya terasa tajam...^_^  Fasya dengan senang hati membantu mebentuk dan jadilah cookies yang bentuknya ajaib...Yukk kita simak cerita lengkapnya di sini.



24. Jane Sipasulta
Seperti biasa, menurut Jane tantangan KBB selalu memperluas wawasannya dalam bidang per-kue-an. Kali ini belajar bikin kue pake cookie press sesuai resep yg diberikan..dan ternyata susaaahh euy....adonannya ga mau putus dr cookie press-nya..


Sejam dicoba berantakan terus, nyeraaahh.... ambil piping bag dan spuit bintang.. dispuit-in aja deh...Kayaknya seru juga. Kita simak cerita lengkapnya  di fun kitchen-nya Jane yuk...




25. Dita Wistarini

“Enak!! wangi keju, rosemary dan nutmeg, tapi wangi lemonnya ilang” begitu kata Dita. Untuk tekstur, Dita tetep lebih suka kaastengels :). Cerita lengkapnya, yuk kita main ke Yummy Corner...








26. Atiek


Atiek bilang proses pembuatan kuker ini nggak terlalu sulit, hanya ada sedikit kesulitan ketika mencetaknya dengan menggunakan cookie press (akhirnya Atiek bisa mengkaryakan alat yang sudah belasan tahun nganggur) karena adonan terlalu lembek. Bentuk hasilnya juga kurang cantik, tapi.. rasanya cukup enak, kombinasi rasa keju, lemon dan daun rosemary yang haruum.. meskipun menurut Atiek kurang ngeju, renyah cenderung rapuh.. Ini cerita lengkapnya...




27. Dyas Sari


Dyas bilang rasa cookiesnya enak,  menggoda  selera & iman kita-kita yg kebetulan sedang menjalankan PUASA. Berhubung sedang hamil, berhalangan puasa, jadi sekalian icip-icip. Aroma rosemary dan lemon bikin dapurnya menjadi wangi. Begitu oven di buka, baru tercium wangi kejuuu yg kebetulan memakai 3 macam keju : keju tua, parmesan & kraft. Xixixi karena anak-anak di rumah adalah para penggemar keju. Pokoknya sekali panggang gak sabar mereka tuk buru-buru makan cookiesnya. Seru & rame ya ceritanya. Selengkapnya silahkan simak di sini.





Karena bikinnya pas lagi puasa, Dita Dee jadinya ngiler banget dengan aroma keju, lemon zest dan rosemary. Pengen buru-buru bedug maghrib biar bisa segera icipin hasilnya. Tadinya Dita Dee pikir rasaya kayak kastengel, ternyata beda banget. Cookies ini kentara sekali aroma rosemary dan lemon zest. Untuk cetakannya pake spuit wilton 1M, karena gak punya  cookie press. Coba lihat...hasil spuit-nya catik ya....
Sebenarnya Dita Dee masih penasaran pengen nyoba bikin pake cookie press dan Dita merasa senang bisa melewati tantangan ini. Ini cerita lengkapnya...




29. Julia Erna

Ternyata Julia kapok mengejar deadline. Kerjanya malah buru-buru, padahal bahan udah disiapin dari minggu lalu. 

Julia menggunakan cetakan warisan mami, baru kali ini pakai, malah rusak disaat adonan baru setengah cetak. Untung ada hubby bisa betulin. Akhirnya selesai juga, “lega” kata Julia..Wah seru..mo tau  keseruannya lebih lengkap, yuk kita main ke ck-lecupcake 



30. Retno Prihadana


Alhamdulillah, akhirnya hari ini detik terakhir Retno  bisa juga baking, setelah elektriker nya dateng pas memperbaiki kerusakan listrik di dapur, ovennya bisa nyala lagi...pas jam 15 waktu CET...langsung ngebut buat adonan. Tadinya Retno dah mau absen aja. Belon bisa dicoba dulu karena nunggu waktu buka puasa. Adonannya agak lengket jadi ditambah tepung lagi,  nggak jadi dicetak pake cookie press, pake cookie cutter aja
Retno nggak sempet banyak motret....pokoknya setooooor dulu…Menurut Retno, beberapa bentuk disk tertentu menghasilkan bentuk lebih baik. Dan Retno lebih suka bentuk crackers untuk savory cookie satu ini. Untuk cerita selengkapnya, yuk kita mampir ke Kedai Hamburg




Dibandingkan beberapa tugas sebelumnya, menurut Lany peer KBB kali ini terbilang mudah dan cukup cepat dibuat. Cookies yang dihasilkan sangat crunchy dan cheesy ditambah aroma rosemary yang unik, benar-benar jadi tidak bisa berhenti mengunyahnya. Hmmm penasaran & ngiler pengen coba kan ? Yuk kita simak ceritanya di sini



32. Gusni (Pipita)

Menurut Pipita, tantangan terberat kali ini adalah masalah timing karena sedang renovasi rumah, keju pecorino yg jarang ada, dan cookie press.. Alat yg juga belum pernah dicoba. Ditambah lagi internet sedang kacau, namun berhasil juga kirim laporan pakai BB.Namun karena rasa cinta yang besar ke KBB, semua terasa mudah hehehe *lebay.. 

Kue yg beraroma unik ini pun akhirnya terselesaikan, cuma kok menurut Pipita rasa kejunya kurang 'medok' ya? Yg lain gimana ?




33. Sherry Andriani
Timingnya pas banget nih bikin waktu puasa pas toko baju Sherry lagi
hectic masuk barang hiihhhi, sekalian jaga toko. Jadinya aja berantakan sampai foto aja pakai BB heheheh . Tapi tetap semangat kan ???
Menurut Sherry cookiesnya enakk, walo wangi-wangi rosemary agak-agak gimana gitu..



34. Sofie Minawati

Gara-gara kepengen nyari cetakan kukis, malah jadi kepepet bikin pe-er nya. Trus bahan-bahan tidak semuanya sama seperti yang diminta di resep..”maaf yaaa”..begitu ujar Sofie.

Dan parahnya lagi, menyetak pun akhirnya Sofie memakai spuit seadanya yang membuat si kukis kurang cantik bentuknya. Ditambah komentar orang rmh yang bilang "kue keju rasa jamu" xixixiii... Lucu juga…Yuk simak storynya di Violet's Hill








Non Blogger:


1. Dhiah Nuraini



Menurut Dhiah, proses pembuatannya sepertinya gak terlalu rumit. Cuma bahannya saja yang macam-macam. Beberapa bahan diganti dan di-skip karena tidak ada. Pecorino cheese diganti dengan keju Gouda. Rosemary juga gak nemu di supermarket, yang ada cuma daun dill. Ya udah, diganti juga dengan daun dill, toh sama-sama bumbu herbal. Kulit jeruk lemon tidak dipakai, karena stok di supermarket sedang kosong. Heavy cream diganti dengan cooking cream.
Cookie press Dhiah juga sudah cukup tua, tapi masih awet dan komplit. Sudah lama gak dipakai.

Proses pembuatan:  Pokoknya prosedurnya dalam resep diikuti.
Hasilnya: adonan memang agak lembek. Mungkin ini yang membuat agak susah mengendalikan ukuran kuenya supaya seragam, karena adonannya cenderung turun terus keluar dari cookie press-nya. Kue yang pertama keluar ukurannya sesuai, tapi yang berikutnya jadi besar-besar! Terpaksa deh diangkat dan dimasukkan lagi ke alatnya. Itu saja sih masalahnya. Yang lain-lain oke-oke aja tuh! Dhiah memilih cetakan yang bukan bentuk bunga. Kalau bunga kesannya kok kuenya manis rasanya.
Oh ya, karena lemarinya penuh, tidak semua loyang didinginkan sebelum dipanggang. Tapi waktu dibandingkan antara yang didinginkan dulu dengan yang langsung dipanggang, tidak ada bedanya menurut Dhiah!

Hasilnya: ya emang kue ini terasa kejuuuu banget! Flavor dill-nya samar-samar, tidak terlalu kuat. Menurut Dhiah rasanya agak keasinan. Mungkin lebih baik tidak usah pakai tambahan garam.

Gambar step by stepnya sebagai berikut:

01. Bahan & Persiapan

02. Bentuk Kue


03. Kue Matang



2. Emma Isti


Rosemary Cheese Spritz…kalo Emma bilang mah ini kue semprit. Kue semprit keju..sangat royal keju.  Lagi-lagi bahannya yang kadang susah dicari. Pecorino (keju domba khas itali), saat dicari tiba-tiba menghilang di supermarket.  Nyaris  mau ganti oud gouda aja..beruntung sekali ada di Grand lucky .


Buat adonannya sih terlihat mudah...tapi ternyata kok adonannya  agak lembek..Entah karena Emma kebanyakan masukan cream   barangkali. Sebenernya kalau untuk semprit biasa sih gak masalah adonan seperti ini, karakter semprit nya masih lumyan terlihat. Ternyata begitu menggunakan “cookie press” ,  adonan banyak menempel di kepingan cetakan, jadi hasilnya jelek banget, guratan cookie pressnya gak terlalu kelihatan. 

Soal rasa…menurut Emma aromanya harum banget, terlalu gurih. Tapi sebagian teman yang pecorinonya diganti dengan keju lain bilang nggak gurih sama sekali. Hmm…berarti bukan salah resep yaa…bisa jadi karena berbeda keju, hasilnya jadi beda juga. Buat yang nggak keju…rata-rata bilang nggak enak…. saya pribadi sih..asyik-asyik aja...hahaa, lagi-lagi ini kembali ke selera. Pecorino memang aromanya cukup kuat.  

Walau nggak puas dengan hasilnya..baik foto dan kuenya, gak mungkin bikin ulang, “Lain kali sajalah diulang lagi” ujar Emma. Karena bulan ini banyak kegiatan di luar, sengaja bikin tugas KBB kali ini lebih awal. Sayangnya proses edit foto  tertunda lama, sampai banyak fotonya yang hilang..hikkss, kelabakan dong, terpaksa deh setor laporan jelang deadline.

Nah ini dia fotonya:









Yang Ijin:
1. Mira G Lestari
2. Ike Hermawan
3. Citra Kusuma
4. Yuyun Yulianti
5. Gilby Arisanti
6. Shirley Theresia
7. Rita Desyanti
8. Rachmah Setyawati
9. Yohanna
10. Lina Hidayat

Sekian Round Up tantangan KBB #30, 
sampai jumpa di tantangan berikutnya.