Yuhuuuuuuuu...
Sudah siap semua terima tantangan baking periode Januari-Februari 2012? Siap tak siap tak perlu deg-degan, tak perlu juga banyak komat kamit ala dukun, karena kita pasti dapat banyak keberuntungan dalam tantangan baking kali ini. Karena kita akan bikiiin...Fortune Cookie!!! *tepuk tangan sorak gembira*
Yap yap yap,
Fortune Cookie atau Kue Keberuntungan adalah sebuah kue yang tipis dan renyah, yang berisi sepotong kertas dengan kata-kata yang berisi petuah atau ramalan. Meskipun biasanya disebut sebagai kue keberuntungan Tionghoa, kue ini sesungguhnya diciptakan pertama kali di California, Amerika Serikat, dan bukan di Tiongkok.
Fortune Cookie banyak dijumpai di restoran China di Amerika. Disajikan setelah selesai makan oleh pelayan restoran sambil menyodorkan bill (rekening). Tidak hanya saat Tahun Baru Imlek, tapi sepanjang tahun. Fortune cookie adalah kue yang mungil dan renyah. Bahannya mirip bahan kue “semprong” tapi tidak gampang hancur. Mengapa diberi nama kue keberuntungan? Karena di dalam Fortune Cookie yang berukuran kecil dan teksturnya renyah ini akan ditemukan pesan ‘keberuntungan’ yang ditulis di secarik kertas putih. Isi tulisan tersebut beragam. Ada yang isinya sekumpulan angka (siapa tahu bisa menang lotere), atau pesan-pesan asmara. Namun, kebanyakan isinya adalah petuah-petuah bijak dari negeri Tiongkok.
Menurut sejarah, Fortune Cookies berasal dari San Fransisco. Kue ini ditemukan oleh Makoto Hagiwara, keluarga asal Jepang pemilik Japanese Tea Garden di Golden Gate Park, San Fransisco, pada tahun 1909. Sempat ada orang lain yang mengklaim sebagai penemunya. Namanya David Jung; pendiri Hong Kong Noodle Company di Los Angeles. Namun, setelah melalui proses persidangan, pengadilan memutuskan bahwa Hagiwara-lah penemu yang sah.
Tak perlu terlalu serius menanggapi pesan dalam kue. Ada beberapa variasi ‘permainan’ dalam mengonsumsi kue ini . Ada yang menganggap kue harus dimakan sampai habis agar keberuntungan terwujud, dan sebaliknya, kue tidak usah dimakan jika pesan di dalamnya tidak berisi keberuntungan. Itu bagi orang yang berpendapat bahwa pesan harus dibaca sebelum kue dimakan. Namun, ada pula yang menganggap kue harus dihabiskan dulu sebelum pesan dibaca.
Fortune Cookie
Source: http://chinesefood.about.com
Membuat kue keberuntungan membutuhkan kehati-hatian. Pastikan adonan kukis dioles merata di atas alas baking. Meski bisa menggunakan bagian belakang sendok kayu, Rhonda Parkinson -si penulis resep ini-, menyarankan lebih baik kita memiringkan alas baking ke depan-belakang sesuai keperluan. Memakai sarung tangan katun juga akan membantu penanganan dan pelipatan kukis saat masih panas.
Hasil jadi: 10 kukis
Waktu persiapan: 15 menit
Waktu panggang: 15 menit
Total waktu: 30 menit
Bahan-bahan:
2 buah Putih telur (egg whites)
½ sdt Ekstrak vanila (pure vanilla extract)
½ sdt Ekstrak almond (pure almond extract)
3 sdm Minyak sayur (vegetable oil)
8 sdm Tepung terigu serba guna (all-purpose flour)
1½ sdt Maizena (cornstarch)
¼ sdt Garam (salt)
8 sdm Gula pasir (granulated sugar)
3 sdt Air (water)
Persiapan:
Preparation:
(1) Tulis ramalan atau kata mutiara di atas potongan2 kertas berukuran panjang 9 cm x 1¼ cm (dlm metrik, pembulatan). Panaskan oven pada suhu 150 ÂșC. Poles 2 lembar alas baking ukuran 23 cm x 33 cm (dlm metrik, pembulatan).
Write fortunes on pieces of paper that are 3½ inches long and ½ inch wide. Preheat oven to 300 degrees Fahrenheit. Grease 2 of 9-X-13 inch baking sheets.
(2) Dalam sebuah mangkuk ukuran sedang, kocok ringan putih telur, esktrak vanila, ekstrak almond dan minyak sayur hingga berbusa tapi tidak kaku (catatan host: kocok putih telur terlebih dahulu, baru masukkan bahan2 yang lain)
In a medium bowl, lightly beat the egg white, vanilla extract, almond extract and vegetable oil until frothy, but not stiff.
(3) Ayak terigu, maizena, garam dan gula ke dalam mangkok terpisah, aduk rata.
Sift the flour, cornstarch, salt and sugar into a separate bowl. Stir the water into the flour mixture.
(4) Masukkan adonan tepung ke dalam kocokan putih telur dan aduk hingga rata. Adonan tidak encer tapi dapat dijatuhkan dengan mudah menggunakan bantuan sendok kayu. Catatan: jika Anda ingin mewarnai adonan kukis Anda, tambahan pewarnanya pada tahap ini, aduk bersama adonan hingga rata.
Add the flour into the egg white mixture and stir until you have a smooth batter. The batter should not be runny, but should drop easily off a wooden spoon. Note: if you want to dye the fortune cookies, add the food coloring at this point, stirring it into the batter. For example, I used 1/2 teaspoon green food coloring to make green fortune cookies.
(5)Tuang adonan ke atas alas kukis, beri jarak minimal 7,5cm (dlm metrik, pembulatan) di antaranya. Perlahan miringkan alas baking ke depan dan belakang, ke kiri dan ke kanan sehingga setiap sendok akan membentuk lingkaran dengan diameter 19 cm.
Place level tablespoons of batter onto the cookie sheet, spacing them at least 3 inches apart. Gently tilt the baking sheet back and forth and from side to side so that each tablespoon of batter forms into a circle 4 inches in diameter.
(6) Panggang hingga 1,25 cm sisi luar setiap kukis berubah warna menjadi kuning keemasan dan mudah dilepas dari alas baking dengan bantuan spatula (14-15 menit).
Bake until the outer 1/2-inch of each cookie turns golden brown and they are easy to remove from the baking sheet with a spatula (14 - 15 minutes).
(7) Bekerjalan dengan cepat, pindahkan kukis dengan spatula dan balik ke atas tangan Anda. Letakkan secarik kertas ramalan ke tengah2 kukis. Untuk memberikan bentuk kue keberuntungan, lipas kukis menjadi setengah lingkaran, perlahan tarik ujung2nya ke arah bawah dengan bantuan pinggiran gelas, sendok kayu atau pinggiran loyang muffin. Letakkan kukis yang sudah selesai di dalam cetakan muffin supaya bentuknya tidak berubah. Ulangi sehingga semua adonan habis.
Working quickly, remove the cookie with a spatula and flip it over in your hand. Place a fortune in the middle of a cookie. To form the fortune cookie shape, fold the cookie in half, then gently pull the edges downward over the rim of a glass, wooden spoon or the edge of a muffin tin. Place the finished cookie in the cup of the muffin tin so that it keeps its shape. Continue with the rest of the cookies.
Ketentuan Laporan:
1. Deadline laporan adalah tanggal 31 Januari 2012, pukul 00.00 WIB.
2. Kirimkan hasil akhir laporan berikut foto 150pxl ke KlubKitaATgmail.com; cc mamanndaruATyahoo.co.id; dapurDOTsoliaATgmail.com
3. Laporan harus disertakan Nama, Nama Blog dan Blog Link, Post Link, serta Review untuk bloggers.
4. Laporan untuk Non-Bloggers adalah foto2 kolase step-by-step, foto hasil akhir, serta cerita pembuatan dan review.
Notes:
1. Logo lulus akan dikirimkan setelah hosts menerima laporan
2. Logo lulus tidak akan dikirimkan kepada anggota yang telat mengirimkan laporan dari jadwal yang telah ditentukan dan tidak akan dimasukkan dalam round-up.
3. Laporan dapat diposting serentak sejak tanggal 29 Januari 2011.
Ayo Semangaaaaat!! Ditunggu ya laporannya...
Salam manis,
Duo Host, Citra dan Shirley